SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) berharap 17 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) yang dilantik Presiden Joko Widodo selain menjalankan misi diplomatik menjaga hubungan baik dengan negara sahabat, juga mampu melakukan hal bermanfaat bagi negara Indonesia. Diantaranya adalah dengan membuka dan memperluas perdagangan Indonesia di dunia Internasional.
Menurut Setnov Perwakilan Indonesia di berbagai negara sahabat itu diyakini bisa menjadi jendela pemasaran yang efektif. Seiring dengan iklim ekonomi dalam negeri yang terus membaik, para Duta Besar juga bisa menarik investasi ke dalam negeri. “Tak kalah penting, potensi pariwisata Indonesia juga harus dipromosikan secara maksimal, “ ujar Setnov di gedung DPR Jakarta, Senin (13/3).watch film Endless Love 2014 now
Setnov menambahkan peningkatan potensi kerjasama di berbagai bidang juga perlu diperhatikan. Selain kerjasama di bidang sosial, ekonomi, dan pertahanan keamanan, para Duta Besar juga bisa meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, terutama memperluas beasiswa pendidikan yang dapat diakes oleh saudara-saudara kita di dalam negeri. “Dengan peran aktif para Duta Besar kita di berbagai negara, saya yakin Indonesia akan menjadi negara yang disegani dan dihormati, “ katanya.
Ke-17 Dubes LBBP yang baru dilantik berasal dari berbagai latar belakang, ada dari ilmuwan, aktifis, purnawirawan dan lain sebagainya. “Dengan latar belakang yang telah dimiliki, saya yakin para Duta Besar yang baru saja dilantik bisa menjalankan misi kenegaraan dengan baik, sesuai dengan kebijakan Kementerian Luar Negeri yang telah digariskan oleh Presiden Jokowi, “ katanya.
Ke-17 nama yang dilantik sebagai Dubes LBBP adalah
1. Drs. Hasan Kleib, MA sebagai Dubes RI untuk Swiss di KBRI Jenewa
2. Drs. Priyo Iswanto, MA sebagai Dubes RI untuk Kolombia di KBRI Bogota
3. Mayjen TNI (Purn) Dr. Ir. Arief Rachman, MM, MBA, sebagai Dubes RI untuk Afganistan di KBRI Kabul
4. Drs. Rahmat Pramono, MA, sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan di KBRI Astana
5. Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, sebagai Dubes RI untuk Tunisia di KBRI Tunis
6. Drs. Nur Syahrir Rahardjo, sebagai Dubes RI untuk Bahrain di KBRI Manama
7. Tantowi Yahya sebagai Dubes RI untuk Selandia Baru di KBRI Wellington
8. Drs. Darmansjah Djumala, MA, sebagai Dubes RI untuk Austria di KBRI Wina
9. Drs. Sahat Sitorus, sebagai Dubes RI untuk Timor Leste di KBRI Dili
10. Drs. Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo, sebagai Dubes RI untuk Australia di KBRI Canberra
11. Drs. Umar Hadi, MA, sebagai Dubes RI untuk Korea Selatan di KBRI Seoul
12. Drs. I Gusti Ngurah Ardiyasa, sebagai Dubes RI untuk Sri Lanka di KBRI Kolombo
13. Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, ME, sebagai Dubes RI untuk Ukraina di KBRI Kiev
14. Ir. Arifin Tasrif, dicalonkan sebagai Dubes RI untuk Jepang di KBRI Tokyo
15. Drs. Andy Rachmianto, M.Phil, sebagai Dubes RI untuk Yordania di KBRI Amman
16. Dra. R.A. Esti Andayani, sebagai Dubes RI untuk Italia di KBRI Roma
17. Komjen Pol (Purn) Sjahroedin Zainal Pagaralam, SH, sebagai Dubes RI untuk Kroasia di KBRI Zagreb.(Bams/EK)