SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Meski tak sempat hadir di perhelatan Asia Pacific Film Festival 2020 di Broadway Theater Macau (8/1), Widyawati dan Garin Nugroho (diwakili adiknya, red) menerima Piala Penghargaan Best Supporting Actress dan Best Original Screenplay 59th Asia Pacific Film Festival 2020 di ruang Misbach Yusa Biran, Sinematek Indonesia, Gedung PPHUI, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta (16/1). Selanjutnya kedua piala tersrbut diberikan langsung oleh Ketua Persatuan Perusahaan Film Indonesia, Deddy Mizwar.
“Alhamdulillah bahwa sampai sekarang ini saya masih bisa eksis di dunia film, masih dipercaya untuk main film. Menerima piala tidak langsung di Awarding di Macau, tidak apa-apa. Dan menerima di sini dan disana, sama saja dan bukan masalah,” ucap Widyawati bangga.
Widyawati mendapat penghargaan sebagai Artis Pembantu Terbaik di film Ambu. Sedangkan Garin Nugroho mendapatkan penghargaan sebagai Best Original Screenplay dalam film Kucumbu Tubuh Indahku. Untuk actress senior Widyawati mendapatkan penghargaan dari Asia Pacific Film Festival, merupakan kali keduanya, karena sebelumnya Widyawati pun pernah mendapatkan penghargaan dalam film Perempuan Berkalung Sorban di ajang serupa di Taiwan beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Widyawati dengan senang hati akan menerima tawaran bermain film lagi dengan dialognya yang berbahasa daerah. Karena selain di film Ambu, Widyawati menggunakan bahasa Sunda, dirinya pun pernah bermain dengan dialog bahasa dan logat Makasar.
Jadi itu sesuatu yang harus kita hargai dan tidak hanya di Baduy, karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia ini yang perlu angkat, karena negeri kita Indonesia ini sangat luar biasa cantik dan kaya. Mudah-mudahan dengan penghargaan ini sebagai jalan memperjuangkan bagaimana menembus hambatan-hambatan bagi film berbahasa daerah, dimana nanti tujuannya akan ada perubahan dan itu tentu menjadi harapan kita bersama, pungkas Widyawati, actress kelahiran 12 Juli 1950, yang masih nampak cantik ini.
Jadi dirinya berharap setiap daerah akan membuat film dengan bahasa daerahnya masing masing dan ini bisa dibawa keluar negeri agar semua orang lebih mengenal lagi Indonesia, ucapnya.
(tjo; foto ok