SUARAINDONEWS.COM, Sulawesi Tengah – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Abcandra Muhammad Akbar Supratman melakukan uji coba program nasional makan bergizi gratis kepada anak sekolah di SD Inpres Kelurahan Petobo, Kota Donggala, Kecamatan Sindir, Sulawesi Tengah, pada hari Senin, 18 November 2024.
Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, menginisiasi program makan bergizi gratis di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. sebagai salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Sulawesi Tengah. Program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan bergizi, yang sangat penting untuk mendukung kualitas hidup warga setempat.
Muhammad Akbar Supratman, yang juga merupakan putra dari politisi Gerindra Supratman Andi Agtas, menjabat sebagai Wakil Ketua MPR pada usia 26 tahun, menjadikannya pimpinan termuda dalam sejarah lembaga tersebut. Langkah-langkah inovatif seperti program makan bergizi gratis menunjukkan komitmennya untuk memperhatikan isu-isu lokal yang berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat.
Ia mengemukakan Presiden RI Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan memberikan ruang kepada masyarakat yang memiliki kelebihan finansial, baik secara individu maupun kelompok dapat melakukan uji coba mandiri program nasional makan bergizi gratis kepada anak sekolah.
Pasalnya, Makan Bergizi Gratis untuk siswa TK, SD, SMP dan SMA termasuk madrasah dan pondok pesantren di seluruh Indonesia, adalah salah satu program prioritas dari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, pelaksanaan program ini sangat luar biasa, butuh konsentrasi dan sinergitas solid dari semua pihak yang terlibat. Karena, jumlah anak yang akan diberikan program Makan Bergizi Gratis tersebut setiap hari, berjumlah 80 juta lebih anak Indonesia.
Ditegaskan Akbar, Prabowo Subianto sendiri sangat menginginkan program Makan Bergizi Gratis sukses dan lancar, serta memberikan dampak yang berarti bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak serta bagi perekonomian rakyat. Dengan gizi yang memadai, maka anak-anak Indonesia saat ini, di masa depan akan menjadi SDM berkualitas yang akan mampu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Atas dasar itu, saya sebagai Pimpinan MPR dan Anggota DPD RI melaksanakan uji coba di Kota Donggala dan Palu. “Tidak ada sekat antara pemerintah di daerah dalam melaksanakan program nasional. Artinya, dengan keterlibatan masyarakat, pemerintah daerah (pemda) juga terbantu dalam penganggaran untuk uji coba,” ujar Akbar.
Oleh karena itu, diharapkan organisasi/lembaga yang bergerak di bidang sosial dan kepemudaan, termasuk pemangku kepentingan di Sulawesi Tengah dapat terlibat secara mandiri melakukan kegiatan serupa, guna percepatan penyelenggaraan program prioritas nasional.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu untuk menggerakkan pemuda maupun lembaga lainnya melaksanakan makan bergizi gratis secara mandiri di semua daerah,” tutur Akbar.
Ia mengatakan program makan bergizi gratis merupakan upaya Pemerintah Indonesia membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dari tingkat dasar dengan menjamin kualitas gizi dan kesehatan anak.
“Intervensi dari tingkat dasar penting dilakukan supaya tumbuh kembang anak ke depan lebih baik, karena asupan gizinya terpenuhi,” kata dia. (Agus M)