SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – All New Toyota Avanza memang belum resmi dirilis. Namun wujud baru mobil sejuta umat ini sudah bocor dan kadung viral di media sosial.
Foto-foto itu memperlihatkan sosok Avanza Veloz teranyar yang desainnya garang lantaran memadukan nuansa SUV dan MPV. Toyota Rush bisa minder sih ini.
Toyota Avanze Veloz terbaru disinyalir akan dibekali fitur canggih Electronic Parking Brake (EPB). Fitur rem tangan elektronik sebelumnya hanya ada di tipe mobil premium. Bahkan SUV andalan Toyota Fortuner saja belum memiliki fitur ini.
Tidak hanya tampilan eksteriornya, wujud interior Veloz terbaru ini juga tampak sudah dipermak sedemikian rupa sehingga jadi lebih modern dan tentunya lebih canggih
Dari bocoran foto-foto, beberapa potong gambar memperlihatkan desain Avanza Veloz, mulai bagian fascia, samping, dan bagian belakangnya. Kalau dilihat-lihat, Avanza baru ini mirip seperti gabungan mobil SUV dan MPV.
Misalnya pada bagian head unit mobil ini, kini dibekali model panel layar digital dengan konsep mengambang alias floating. Selain itu konsol tengah tempat tuas persneling disematkan, kini juga dibuat lebih modern desainnya, serta tampak ada ambient light-nya.
Salah satu bagian yang menarik di konsol tengah ini adalah tidak adanya tuas rem tangan (parking brake) seperti di model Avanza Veloz sebelumnya. Dan tampak di antara tuas persneling dan kompartemen penyimpanan konsol tengah tersebut ada tombol yang diyakini tombol Electronic Parking Brake (EPB).
Avanza Veloz terbaru ini juga kemungkinan besar sudah dibekali fitur rem tangan elektronik. Fitur ini cukup jarang ditemui di mobil-mobil Toyota yang punya segmen menengah ke bawah.
Pada bagian muka, Avanza teranyar ini memiliki desain grill trapezoid seperti mobil SUV (Sport Utility Vehicle) Toyota Corolla Cross maupun Toyota RAV4.
Bedanya, pada Avanza baru ini desainnya lebih ramai karena banyaknya lekukan, terutama di area foglamp dan bumper.
Lanjut pada bagian samping, garis desain Avanza ini mirip seperti Toyota Raize. Bahkan, ada pula komentar netizen yang menyebut jika Avanza baru ini tidak ubahnya seperti Toyota Raize yang dipanjangkan dimensinya. Oiya, Avanza baru ini juga terlihat lebih tinggi karena mengadopsi ukuran pelek lebih besar.
Selain mengadopsi gaya SUV, wujud anyar mobil sejuta umat ini juga memiliki nuansa mobil MPV (Multi Purpose Vehicle). Kesan itu hadir dari bentuk pilar A, B, C, dan D yang identik dengan desain MPV mewah berbasis Camry, Toyota Sienna.
Tak hanya pilar kaca samping, bentuk kaca belakang dan desain pintu bagasi belakangnya juga cukup mirip dengan Sienna. Namun di Avanza terbaru ini bentuknya lebih mengotak menyesuaikan gaya SUV.
Nah untuk lampu belakangnya sendiri sangat identik dengan bentuk lampu belakang Raize, dengan konsep lampu rem menyatu dengan reflektor.
Tanpa mengesampingkan sisi obyektivitas, semua orang pasti sepakat jika desain Avanza Veloz baru ini jauh lebih ganteng dari desain low SUV Toyota Rush, terutama jika dilihat dari tampilan muka dan belakangnya.
Di sisi lain, dengan adanya desain baru dan penyematan fitur Toyota Safety Sense (TSS) di Avanza Veloz, tentunya harga mobil ini bakal jauh lebih mahal dibanding Toyota Rush.
Technical Support Dept. Head PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi menjelaskan, saat ini fitur EPB ada di beberapa model teratas Toyota, baik dari model sedan, maupun SUV. Tapi untuk model SUV andalan Toyota, Fortuner, belum memiliki fitur ini.
“Kalau nggak salah sudah dipasang di beberapa model premium seperti Alphard, C-HR, termasuk di Altis dan Camry. Fortuner belum, masih pakai (parking brake) manual, ” terang Didi.
Sekadar informasi, Electronic Parking Brake bekerja secara elektrik melalui motor yang ada di kaliper rem belakang. Menurut Didi, EPB memiliki sejumlah keunggulan dibanding parking brake konvensional.
Selain membuat area konsol jadi lebih ringkas dan kelihatan clear (bersih), fitur rem tangan elektronik ini juga bisa menjalankan fungsi lain, seperti brake hold.
“Brake hold itu fitur yang akan membantu kita misalnya pada saat tanjakan. Misalnya kalau pakai mobil manual, itu kan mekanismenya injak kopling, lalu menahannya pakai rem tangan, dan lanjut lepas tuas kopling supaya tidak aus. Nah, brake hold ini berguna untuk menahan mobil. Fungsinya seperti hill start assist, tapi (kalau brake hold) di jalanan rata juga bisa. Misal macet, setiap kita tekan rem lama dia akan mengunci, nanti digas otomatis lepas,” jelas Didi. (wwa)
Sumber: detikcom