SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Polemik soal keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali ramai diperbincangkan publik. Banyak pihak mendesak agar Jokowi menunjukkan ijazahnya secara terbuka. Namun, tidak semua pihak setuju polemik ini terus bergulir.
Salah satu tokoh yang angkat bicara adalah Osea Petege, tokoh masyarakat Papua sekaligus pengusaha. Ia menyayangkan munculnya keraguan terhadap keaslian ijazah Jokowi yang kembali mencuat ke permukaan.
“Jokowi telah berhasil selama sepuluh tahun menjalankan kepemimpinannya. Itu sebabnya, mempertanyakan ijazahnya bukanlah hal yang diperlukan untuk saat ini,” kata Osea Petege.
Menurut Osea, saat ini masyarakat seharusnya lebih fokus pada masa depan pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam menjaga semangat untuk membangun dan merangkul Papua seperti yang dilakukan Jokowi selama menjabat.
“Yang harus difokuskan sekarang adalah mengawal estafet pemerintahan Prabowo-Gibran agar tetap peduli dalam merangkul dan membangun Papua, layaknya Jokowi ketika memimpin Indonesia.”
Osea bahkan menegaskan bahwa jika masyarakat di luar Papua sudah tidak menginginkan Jokowi, maka masyarakat Papua dengan senang hati siap menerima dan mendukungnya kembali untuk membangun tanah Papua.
“Kalau masyarakat tidak menginginkan Jokowi, kami di Papua akan dengan senang hati membawa Jokowi ke Papua. Kami masih membutuhkan figur beliau untuk membangun Papua agar lebih baik lagi.”
Meski polemik ini terus menjadi perbincangan, sejumlah pihak telah memberikan bantahan resmi. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan bahkan Jokowi secara pribadi telah membantah tuduhan soal ijazah palsu tersebut. (Heru tri yuniarto)
(Anton)