SUARAINDONEWS.COM, Garut – Seorang penumpang mobil mewah memarahi hingga memaki anggota Polisi yang tengah mengatur lalu lintas saat kondisi macet di kawasan Garut, Jawa Barat.
Aksi arogan tersebut pun, sempat direkam pengguna jalan lainnya dan videonya viral di media sosial (medsos).
Sebagaimana yang diupload akun twitter @Revispa_STB, kejadian itu diduga lantaran pria penumpang mobil Toyota Alphard hitam tersebut tidak terima kendaraannya terjebak macet. Sedangkan, Polisi malah membiarkan kendaraan dari arah lain melintas hingga mendahului pria tersebut.
“Hey.. hey, suruh kesana, goblok kamu. Gak, gak, hey, hey Polisi suruh kesana semua, kita ngantri. Goblok kamu,” Hardik pria dalam mobil mewah tersebut kepada petugas, sebagaimana dilihat dalam rekaman, Sabtu (7/5/2022).
Namun dengan sikap mengayoni, petugas yang tengah mengatur lalu lintas tersebut pun tidak terprovokasi dan justru menyikapinya dengan kata ‘Siap’.
Sementara itu, Kapolres Sukaresik, Tasikmalaya, Iptu Asep Saepuloh, anggota patroli yang bertugas di lokasi mengatakan, dirinya ikhlas dan selalu memberikan pelayanan kepada pemudik yang akan kembali ke tempat asalnya dapat selamat sampai tujuan.
Dalam hal ini, Ia pun mengaku tidak mempersulit perjalanan warga yang akan balik setelah mudik lebaran. “Kita prioritaskan perjalanan yang arus balik, supaya nyaman dan aman sampai ketujuan,” ujarnya.
Iptu Asep pun menjelaskan, bahwa penutupan jalan sementara dilakukan sesuai perintah pimpinannya sebab situasi dan kondisi di Jalan Gentong-Malambong sudah padat.
Viralnya video itu pun, tak lepas dari komentar para netizen yang menilai sikap baik Polisi tersebut sangat berbanding jauh saat warga atau masyarakat kecil seperti tukang ojek atau sopir angkot yang melakukannya.
“Yahh dimaki sama yg pake mobil mewah malah meneng. Coba klo yg maki kang ojol atau sopir angkot…,” kutip @febriEdo02.
“Polisi di GOBLOK2in kok santuy aja yaa..
Apa sebegitu ga ada wibawa dan hinanya Polisi skrg ya??,” kutip @manukjalak2.
Minta maaf
Usai videonya viral, seorang pria dari dalam mobil Alphard viral karena memaki dan membentak polisi yang sedang bertugas di Tasikmalaya, Jawa Barat, akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf pria bernama Periyanto yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat, itu dilihat detikcom, Sabtu (7/5/2022). Dia mengatakan peristiwa itu terjadi karena miskomunikasi.
“Kami mohon maaf karena tadi ada terjadi sedikit miskomunikasi, pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan, tapi kami mohon maaf dan kita sudah selesaikan dengan baik, terima kasih,” ujarnya.
Periyanto diketahui seorang pengusaha asal Bogor, yang tengah menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju Bogor. peristiwa yang viral di media sosial ini terjadi di simpang tiga Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/5/2022), sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu mobil Alphard pelat F yang ditumpangi Periyanto dialihkan dari simpang tiga Panyusuhan, Ciawi, belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Polisi melakukan pengalihan karena kondisi lalin sudah macet.
Mobil mewah warna hitam itu bersama ratusan mobil lainnya lalu belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Rupanya mobil itu tak melanjutkan ke Singaparna, namun memutar kembali.
Saat kembali tiba di pertigaan Panyusuhan, Periyanto mendapati arus lalin sudah tak lagi dialihkan. Pria ini lalu membuka kaca belakang, lalu marah-marah. Dia meminta semua pengendara dialihkan seperti yang menimpa dirinya.
Tak lama berselang, video rekaman itu menyebar di media sosial. Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil yang ditumpangi Periyanto kemudian diberhentikan petugas polisi dan TNI di pos Letter U Gentong untuk dimintai klarifikasi.
Setelah bertemu Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, dia akhirnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
AKBP Aszhari mengatakan pihaknya dan pria itu sudah saling memaafkan. “Saya bilang kalau anggota saya ada salah, ya mohon dimaafkan, dia juga sudah meminta maaf,” kata Aszhari.
Aszhari mengatakan yang bersangkutan sedang menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju Bogor. “Dia mengaku orang Jogja, lalu saya bilang biasanya orang Jogja itu santun. Dia langsung malu,” jelas Aszhari.
AKBP Aszhari mengaku memaklumi insiden itu dan tidak akan memperkarakan perbuatan pria tersebut.
Berdasarkan video viral yang beredar, tampak pelat nomor polisi di mobil Alphard tersebut adalah F-771-TOH. Namun, ketika dilihat dengan saksama, ternyata tampak angka 1 pada pelat tersebut digeser mendekati huruf hingga menjadi F-77-1TOH.
Sementara itu, setelah dicegat di Pos Letter U Gentong untuk dimintai klarifikasi, mobil Alphard warna hitam itu dikabarkan sempat diberhentikan juga oleh polisi di wilayah Garut. Oleh polisi di wilayah Garut, dia kembali dimintai klarifikasi atas video viral tersebut. (wwa)