SUARAINDONEWS.COM, Gorontalo – Sebagai upaya untuk membantu masyarakat menekan angka stunting, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyalurkan beras fortivit di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Dalam berat tersebut telah terkandung berbagai macam vitamin diantaranya vitamin A, B, zing dan asam folat sehingga sangat baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
Gobel mengatakan pemberian bantuan beras fortivit ini tidak lepas dengan adanya aspirasi dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone Bolango Lolly Pou Yunus dan Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli yang sangat fokus mencegah adanya stunting di daerah ini.
“Jadi ini aspirasi dari mereka. Jika bertemu, saya selalu bertanya tentang masalah stunting di Bone Bolango,” kata Gobel di Bandayo Rudis Bupati Bone Bolango, Gorontalo, Senin(26/7/2021).
Gobel menjelaskan, pada satu kesempatan dirinya diberitahu oleh Direktur Utama Bulog Budi Waseso perihal beras fortifit yang bermanfaat untuk mencegah stunting juga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Untuk memenuhi aspirasi, Gobel memutuskan agar diadakan 12 ton beras fortivit untuk masyarakat Gorontalo. “Dari 12 ton ini, telah dipaket menjadi 2.400 dan setiap paket tersebut berisi 5 kg beras,” tutur Gobel.
Politisi Partai NasDem ini mengungkapkan, beras fortivit ini akan dibagikan kepada para ibu hamil dan menyusui yang ada di Provinsi Gorontalo dan termasuk Kabupaten Bone Bolango. Ia berharap agar anak yang dikandung serta dilahirkan bisa mendapatkan gizi yang baik sehingga tumbuh dan berkembang dengan sehat.
“Karena anak-anak ini kelak akan menjadi tulang punggung kita di masa yang akan datang dan harus menjadi orang hebat,” ungkap Gobel.
Program bantuan beras fortivit ini, ucap Gobel, akan terus berkelanjutan dengan jumlah yang akan terus bertambah. “Program ini bukan hanya pada saat sekarang, tetapi akan diadakan setiap masa reses saya dan jumlahnya akan terus bertambah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, mengatakan beras fortivit yang dibagikan oleh Pimpinan DPR RI Rachmat Gobel sangat baik untuk mencegah serta menanggulangi stunting yang sedang menjadi isu nasional, provinsi, bahkan kabupaten. Ia berharap beras fortivit dapat dikonsumsi oleh masyarakat serta tidak untuk diperjualbelikan.
“Di Bone Bolango sendiri kita masih punya puluhan desa stunting. Oleh karena itu, ada intervensi dan perlakuan khusus untuk desa tersebut dimana bayi atau balitanya kami beri makanan tambahan, vitamin maupun obat-obatan hingga susu yang didanai melalu Dana Desa,” kata Hamim.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita, menilai bantuan ini yang sangat mulia karena dalam beras fortivit sudah terkandung vitamin A, B, zing dan asam folat.
Selain mencegah stunting, beras fortivit juga berguna untuk meningkatkan stamina dan imunitas tubuh, melancarkan sirkulasi darah, menjaga fungsi jantung, saraf, otak, mata, dan telinga, menjaga sistem reproduksi, pencernaan, dan kesehatan tulang.
“Di tengah pandemic sekarang ini kita sangat perlu untuk mengkonsumsi beras fortivit. Jika terus dikonsumsi bisa terlihat hasilnya, hal ini sudah terbukti di wilayah lain di Indonesia,” ungkap Febby. (wwa)