SUARAINDONEWS.COM, Pati-Sudewo, Anggota MPR RI meyakini salah satu perekat NKRI adalah jiwa nasionalisme yang berlandaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, selama rakyat Indonesia masih memiliki nasionalisme yang tinggi, maka rasa kedaerahan tidak berkembang menjadi primordialisme yang berlebihan.
“Tanpa jiwa nasionalisme yang tinggi, NKRI sudah bubar seperti Uni Sovyet dan Yugoslavia. Apalagi suku bangsa atau etnis yang ada di Indonesia jumlahnya ribuan,” ujar Sudewo saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Desa Tanjung Sekar, Pati, Jawa Tengah, Selasa (28/3/2023).
Anggota MPR RI asal daerah pemilihan Jawa Tengah III ini berpesan kepada sekitar 150 warga yang hadir untuk menjaga jiwa nasionalisme dan menularkan kepada anak-cucu sebagai generasi penerus. Dengan jiwa nasionalisme yang tinggi, NKRI masih berdiri hingga hari ini.
“Dengan adanya jiwa nasionlisme, secara otomatis menumbuhkan cinta terhadap tanah air. Dengan begitu Indonesia tetap kokoh sekalipun ada rongrongan dari dalam maupun luar, ” kata Anggota Komisi V DPR ini.
Ditambahkan Sudewo, serangan untuk merongrong NKRI bukannya tidak ada, justru bertubi-tubi. Baik itu yang berasal dari dalam, seperti kelompok separatis maupun serangan ideologi dari luar. “Namun hingga hari ini, semua serangan itu gagal karena semangat nasionalisme dan cinta tanah air,” ujar politisi Golkar itu.
Melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika ini, diharapkan dapat memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara bagi generasi muda atau milenial dalam kehidupan sehari-hari.
“Pembentukan karakter pada generasi muda akan memengaruhi kemajuan bangsa. Karena itu, perlu memperkuat potensi integrasi bangsa dengan memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI, ” kata Sudewo. (EK)