SUARAINDONEWS.COM, Penajam Paser Utara-Anggota MPR RI Ikhwan Datu Adam meyakini sosialisasi empat pilar secara intensif akan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi masyarakat berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Ikhwan Datu kembali saat menggelar sosialisasi empat pilar di kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur, yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitarnya, pada Kamis (8/2/2018).
Politisi dari Partai Demokrat itu menegaskan semakin intensifnya sosialisasi empat pilar kebangsaan bagi generasi muda dilatarbelakangi saat ini semangat nasionalisme semakin luntur. Seluruh anggota MPR RI akan terus meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap empat pilar Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi masyarakat berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari
“Empat pilar harus menjadi pegangan hidup dalam bermasyarakat dan bernegara. Kita mesti cegah pengaruh -pengaruh negatif kepada generasi muda dengan pembekalan dan pemahaman empat pilarMPR ini agar negara kesatuan tetap terpelihara, “ kata Ikhwan Datu Adam.
Ikhwan Datu menyatakan menegaskan pelaksanaan sosialisasi empat pilar yang melibatkan seluruh anggota MPR menunjukkan adanya tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan Tap MPR kepada masyarakat. Sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kaltim itu menegaskan jika empat pilar dapat diibaratkan rumah, maka Pancasila adalah pondasinya, tiangnya UUD NRI 1945, atapnya NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah satu kesatuan yang mengikat saling mendukung untuk membangun sebuah bangsa.
“Semua bagian dari rumah itu tak akan bisa terbangun apabila tanpa pondasi. Jadi Pancasila menjadi kekuatan utama dari tegaknya sebuah bangunan. Semua bangunan yang ada harus mengikat diri dari Pancasila dan tak boleh terlepaskan ikatan tersebut, ” katanya.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara (2003-2008) itu berharap negara terus bersatu dalam NKRI dan kehidupan bangsa Indonesia semakin kukuh, segenap komponen bangsa, disamping memahami dan melaksanakan Pancasila, juga secara konsekuen menjaga sendi-sendi utama lainnya, yakni UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Empat pilar yang membingkai dan melandasi serta jadi pilar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, harus dipegang teguh agar negara kesatuan tetap terpelihara,,” ujar anggota komisi VII DPR itu.(Bams)