SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan desain menjadi salah satu kunci penting dalam peningkatan nilai tambah dan daya saing produk di era persaingan perdagangan global. Hal ini ia sampaikan dalam penganugerahan penghargaan Good Design Indonesia (GDI) 2022.
Menurut Zulhas, diperlukan kreativitas dan inovasi yang ditunjang dengan desain sesuai tren dan selera di pasar tujuan dalam memenangkan persaingan global.
“Desain menjadi salah satu pemegang kunci penting dalam peningkatan nilai tambah dan daya saing produk. Desain tidak hanya berfungsi menambah estetika produk, tetapi juga dapat menjadi solusi atas kebutuhan konsumen,” ungkap Zulhas dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022)
“Selain itu, untuk menghadapi persaingan di pasar global yang semakin kompetitif, diperlukan kreativitas dan inovasi yang ditunjang dengan desain yang sesuai tren dan selera di pasar tujuan,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Zulhas menyerahkan penghargaan kepada 50 pemenang penghargaan GDI 2022. Pemenang terbagi dalam tiga kategori, yakni GDI of The Year, GDI Best Design, dan GDI Good Design.
GDI of The Year diberikan kepada 1 produk, predikat Best Design diberikan kepada 10 produk, dan predikat GDI Good Desain diberikan kepada 40 produk.
Pemenang GDI of The Year ialah Bata Interlock Reka Brock yang merupakan produk batu bata dengan teknologi saling mengunci (interlocking).
Teknologi batu bata ini dapat menghemat waktu dan biaya pembangunan rumah sebab mengeliminasi bahan perekat dan tenaga ahli.
Masyarakat umum dapat melihat langsung 50 produk peraih GDI pada 6-9 Desember 2022 di Indonesia Design Development Center (IDDC) yang beralamat di Jl. Letjen S. Parman KAV 112, Jakarta Barat. Ia menyampaikan selamat kepada seluruh pemenang GDI dan G-Mark 2022.
“Teruslah berinovasi untuk menciptakan produk-produk berkualitas, berdaya saing dan berorientasi ekspor, hingga akhirnya dapat berkontribusi dalam peningkatan ekspor non-migas Indonesia. Kami nantikan karya Anda selanjutnya di GDI 2023,” ujarnya.
Zulhas pun mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan GDI 2022. Khususnya, kepada Japan Institut of Design Promotion (JDP) dan Japan External Trade Organization (JETRO), Dewan Pengarah, serta Tim Juri GDI 2022.
“Saya mengapresiasi dedikasi, kolaborasi, dan kerja samanya dalam GDI 2022. Ke depan, pada GDI 2023 saya berharap kita kembali dapat memperkuat sinergi untuk penguatan ekspor Indonesia pascapandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhas berkomitmen mengakselerasi peningkatan daya saing dan nilai tambah produk ekspor melalui pengembangan desain. Ia mengungkapkan Kementerian Perdagangan telah melaksanakan berbagai program pengembangan desain.
Beberapa program utama dalam pengembangan desain antara lain Klinik Desain dan Kemasan, Pendampingan Desain atau Designers Dispatch Service (DDS), Fasilitasi Sertifikasi, serta Pengembangan Merek.
Selain itu, Kemendag juga memiliki wadah berupa Indonesia Design Development Center (IDDC) yang telah diresmikan pada tahun 2016.
“Melalui berbagai program tersebut, diharapkan semakin banyak produk Indonesia yang meraih penghargaan desain baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini akan semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara penghasil produk dengan kualitas yang baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menerangkan GDI dapat menjadi pintu gerbang produk andalan Indonesia dalam memasuki pasar global. Pasalnya, penghargaan ini terkoneksi langsung dengan Good Design Award (G-Mark) di Jepang.
“Keikutsertaan produk pemenang GDI pada G-Mark Jepang diharapkan dapat memberi dampak yang luas terhadap peningkatan reputasi perusahaan dan produk, pengakuan dan kepercayaan konsumen, serta tentunya secara langsung mampu meningkatkan pemasaran produk, baik di pasar domestik maupun ekspor,” terang Didi.
Sebelumnya, sebanyak 19 produk pemenang GDI 2022 dengan predikat Best Design dan Good Design mengikuti G-Mark di Jepang pada 4 Agustus 2022 lalu. Pada ajang internasional ini, beberapa pemenang GDI berhasil meraih penghargaan, yakni Menuju Tubaba karya desainer Andi Rahmat, dan Plana karya desainer Singgih S Kartono.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri GDI 2022 Pradipto Sugondo menyampaikan GDI 2022 diikuti 493 pendaftar. Setelah melalui proses penjurian ketat, terpilih pemenang yang mendapat predikat Good Design, Best Design, dan GDI of the year.
Produk pemenang diwajibkan memasang logo GDI pada produk masing-masing dengan ketentuan warna merah untuk Good Design, warna perak untuk Best Design, dan warna emas untuk GDI of The Year.
“Kami mengharapkan para pemenang GDI tahun ini sebagai pemompa semangat untuk senantiasa memberikan produk yang terbaik sehingga produknya diterima di pasar lokal maupun mancanegara,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Japan External Trade Organization (JETRO) serta perwakilan asosiasi desain. (wwa)
