SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Banyak pasangan suami istri di Indonesia mengaku kehidupan seksual mereka mulai terasa monoton setelah usia pernikahan memasuki tahun-tahun panjang. Padahal, menjaga keintiman di ranjang bukan sekadar soal kepuasan biologis, tetapi juga menjadi kunci keharmonisan rumah tangga.
Pakar kesehatan keluarga menegaskan bahwa gairah seksual erat kaitannya dengan faktor psikologis dan emosional. Stres, kesibukan kerja, hingga menurunnya komunikasi sering membuat hubungan menjadi dingin.
Tips Menyalakan Lagi Kehangatan Ranjang
Komunikasi Jujur
Bicarakan terbuka apa yang disukai atau tidak saat berhubungan intim.
Coba Hal Baru
Variasi posisi, foreplay lebih lama, atau suasana kamar romantis bisa membuat seks lebih berwarna.
Intim Sehari-hari
Kedekatan emosional bisa dipupuk lewat kencan berdua, pelukan, atau perhatian kecil sehari-hari.
Sehat Lahir Batin
Olahraga, pola makan sehat, cukup tidur, dan mengelola stres membantu menjaga stamina dan gairah.
Bangun Antisipasi
Pesan singkat mesra atau sentuhan kecil dapat menumbuhkan keinginan sejak awal hari.
Tetap Menarik
Merawat kebersihan diri, wangi tubuh, dan pakaian yang tepat dapat menjadi pemicu gairah.
Fakta dari Dalam Negeri
Penelitian di Makassar menunjukkan bahwa kepuasan seksual berkaitan erat dengan kesetiaan pasangan. Semakin rendah kepuasan, semakin tinggi potensi perselingkuhan.
Studi lain juga menegaskan bahwa komunikasi seksual yang terbuka berhubungan positif dengan kepuasan pernikahan. Pasangan yang enggan membicarakan seks lebih rentan mengalami masalah rumah tangga.
Bagaimana di Luar Negeri?
Fenomena hubungan intim yang menurun setelah menikah lama bukan hanya terjadi di Indonesia.
- Jepang: Sekitar 48 persen pasangan menikah mengaku jarang berhubungan seks atau mengalami sexless marriage. Faktor utama adalah jam kerja panjang, stres, dan kelelahan.
- Amerika Serikat: Survei menunjukkan 60 persen pasangan yang sudah menikah lebih dari 10 tahun merasa hubungan intim mereka kehilangan gairah. Banyak yang mengatasinya dengan terapi pasangan atau liburan berdua.
- Eropa Barat: Pasangan lebih terbuka membicarakan seksualitas. Workshop intimacy menjadi salah satu cara populer menjaga variasi dan kedekatan emosional.
Menjaga keharmonisan ranjang adalah usaha bersama yang tidak datang dengan sendirinya. Seks yang sehat dan penuh variasi bukan hanya menyangkut aspek fisik, tetapi juga memperkuat ikatan emosional pasangan.
Jika di banyak negara pasangan lebih berani terbuka soal kebutuhan seksual, sudah saatnya pasangan di Indonesia juga mulai membangun komunikasi sehat untuk mempertahankan kehangatan rumah tangga.
(Anton)