SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengaku dirinya menulis buku “Keutamaan Jokowi” Idrus karena memiliki alasan tersendiri.
Menurut Idrus bukunya dibuat dilatar belakangi studinya tentang fenomena kepemimpinan Jokowi dengan fokus pada perspektif kepemimpinan nasional dan kesinambungan pembangunan.
“Kepemimpinan Jokowi itu khas dan sesungguhnya tidak dapat secara persis diperbandingkan dengan yang lain,” kata Idrus dalam prolog karya tulisnya yang diluncurkan di gedung DPR Jakarta, pada Rabu (30/8/2017).
Selain “Keutamaan Jokowi”, Idrus Marham juga meluncurkan dua buku lainnya yakni “Magnet Politik Partai Golkar”, dan “Nomadologi – Aktor-Aktor Politik Tanpa Ide”.
Hadir dalam peluncuran buku tersebut antara lain Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Ketua DPP Partai Golkar Maruarar Sirait, Ketua FPG DPR Josef Robert Kardinal, Roem Kono, Rieke Diah Pitaloka, Sarmudji, Dave Laksono, Adies Kadir, Ketua Umum PB PMII Agus M. Herlambang, dan lain-lain.
Dalam sambutannya Idrus menegaskan dengan buku ini dirinya ingin memberikan inspirasi kepada kaum muda agar ketika terjun ke politik, hendaknya dengan basis ideologi dan mempunyai konseptual. “Sebab produktifitas organisasi atau parpol itu akan sangat tergantung kepada ideologi dan konsepnya, ” ujarnya.
Idrus menyebut tokoh muda seperti Fahri Hamzah dan Maruarar Sirait (FPDIP), sebagai figur yang konsisten dan komitmen dalam perjuangn politik selama ini di DPR RI. “Fahri Hamzah bukan saja berbasis ideologi, tapi juga konsisten dan komitmen, sehingga tak pernah mundur dalam berpolitik,” ujarnya.(Bams/EK)