SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan KBRI New Delhi berpartisipasi di ajang PATA Travel Mart (PTM) yang berlangsung di New Delhi, India, pada 4-6 Oktober 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023) kemarin, mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam PATA Travel Mart New Delhi yang merupakan bagian dari rangkaian PATA Travel Mart India merupakan upaya memperkuat Indonesia sebagai tujuan utama wisatawan dari India dan negara-negara Asia Pasifik pada umumnya.
“Partisipasi dalam bursa pariwisata seperti PATA Travel Mart itu diharapkan dapat menjadi stimulus akselerasi kunjungan wisman ke Indonesia,” ujar Menparekraf Sandiaga.
PATA Travel Mart (PTM) yang diprakarsai oleh Pacific Asia Travel Association (PATA) merupakan pameran pariwisata Asia Pasifik yang mempertemukan seller dengan klien (business to business).
Kemenparekraf sebelumnya berpartisipasi dalam kegiatan serupa di beberapa negara bagian India yakni Hyderabad, Mumbai, dan Ahmedabad pada September 2023.
Negara-negara di Asia Pasifik merupakan salah satu pasar terbesar penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Hingga Agustus 2023, kunjungan wisman dari wilayah Asia Pasifik telah mencapai 5.308.942 orang atau sekitar 66,3 persen dari target optimistis wisatawan mancanegara pada 2023, yaitu 8,5 juta kunjungan.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini, mengatakan PTM di New Delhi tahun ini sangat spesial karena kembali diadakan secara luring setelah tiga tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring akibat pandemi COVID-19.
Pada pelaksanaan PATA Travel Mart 2023, Kemenparekraf bekerja sama dengan Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) dalam pemilihan peserta. Perusahaan anggota dari IINTOA yang merupakan travel agent dari Indonesia menempati booth Wonderful Indonesia untuk menawarkan paket-paket wisata ke destinasi Indonesia termasuk 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).
“Setelah vakumnya penyelenggaraan PATA Travel Mart secara luring sejak 2019, tahun ini merupakan momen yang tepat untuk kembali menunjukkan eksistensi pariwisata Indonesia di wilayah Asia Pasifik,” ucap Made.
Made mengatakan PATA Travel Mart merupakan bursa pariwisata business-to-business (B2B) yang krusial bagi promosi pasar pariwisata Indonesia. Ia berharap para peserta dapat mendapat hasil yang maksimal dengan menjalin kontak dan kontrak bisnis dengan buyer dari seluruh dunia yang hadir pada PATA Travel Mart New Delhi 2023.