SUARAINDONEWS.COM, Hulu Sungai Tengah-Anggota MPR Saiful Rasyid mengadakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada Tokoh Masyarakat di Desa Birayang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (22/3/2022). Sosialisasi Empat Pilar digelar dengan tujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat agar memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Keempat pilar MPR RI itu terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Adanya sosialisasi 4 Pilar MPR ini, diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, ” kata Anggota Komisi VIII DPR itu.
Menurut Saiful Rasyid, Indonesia sebagai bangsa yang majemuk masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan yang terkandung dalam Pancasila serta munculnya pemahaman terhadap hal-hal yang keliru dan sempit, seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar.
“Apalagi sekarang ini terkesan kurang berkembangnya penghargaan atas kemajemukan dan kebhinekaan, kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagai pemimpin dan tokoh bangsa serta tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal, ” ujar wakil rakyat dapil Kalimantan Selatan I tersebut.
Karenanya, Saiful Rasyid berpesan kepada masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan kesolidan dan kerukunan. Sebab Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman bangsa, dengan banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan budaya, tetapi tetap satu yakni bangsa Indonesia.
“Jadi kita harus berbangga menjadi warga Negara Indonesia, bukan malah terpecah belah,” tegas Bupati Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan) periode 2000-2010 tersebut.(Bams)