SUARAINDONEWS.COM, Banda Aceh – Sabang Marine Festival (SMF) yang merupakan event andalan Kota Sabang, Aceh, masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Minggu, mengatakan masuknya Sabang Marine Festival dalam 110 event nasional merupakan momentum yang sangat membanggakan dan menggembirakan bagi masyarakat Sabang.
“Semoga dengan masuknya event Sabang Marine Festival dalam KEN ini menjadi penyemangat bagi kita untuk menjadikan pariwisata Sabang lebih baik lagi dan bisa menjadi destinasi pariwisata nasional yang berdaya saing,” kata Reza dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Ia menjelaskan, SMF hadir untuk mempromosikan destinasi wisata bahari, budaya Sabang dan Aceh secara umum bagi komunitas yachties, guna meningkatkan jumlah kunjungan turis mancanegara.
Kemudian, lanjut dia, selama ini belum ada kegiatan di Sabang yang masuk KEN.
“Sejak November 2022 lalu, kami telah mengajukan usulan Sabang Marine Festival untuk dapat dinilai dan Alhamdulillah akhirnya bisa masuk dalam KEN 2023,” ujarnya.
Dinas Pariwisata Kota Sabang terus menyiapkan secara matang kegiatan SMF, yang direncanakan digelar pada medio Maret 2023. SMF menjadi event kolaborasi antara Pemkot Sabang dengan BPKS, Disbudpar Aceh, Kemenparekraf, serta Menko Maritim dan Investasi.
“Kami berharap pelaksanaan Sabang Marine Festival bisa menjadi event kolaborasi yang luar biasa, serta berharap dukungan penuh dari TNI/Polri, Imigrasi, Karantina Kesehatan, Bea Cukai, Syahbandar, Distrik Navigasi, pihak swasta dan juga masyarakat Sabang dalam menyukseskan event bertaraf internasional ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Menparekraf RI Sandiaga Uno telah menyampaikan dalam KEN 2023 terdapat 110 ajang unggulan yang telah terkurasi dari 291 event usulan daerah se Indonesia.
KEN 2023 yang terdiri dari 110 ajang unggulan dari seluruh wilayah Nusantara, mulai Sabang hingga Merauke itu dapat meningkatkan daya tarik wisata dan juga ekonomi kreatif yang luar biasa bagi perkembangan pariwisata di Indonesia. (ANT/AM)