SUARAINDONEWS.COM, Gowa – Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III, memanfaatkan momen kunjungan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, untuk menyampaikan ‘curhatan’ raja-raja di luar Pulau Jawa. Menurutnya, para raja merasa kurang mendapat perhatian.
Hal tersebut disampaikan Raja Gowa saat menggelar penyambutan untuk LaNyalla dan rombongan Senator dari DPD RI di Balla Lompoa, Kamis (27/5/2021).
Raja Gowa mengucapkan kebanggaannya atas kesediaan LaNyalla dan rombongan hadir di Kesultanan Gowa.
“Semoga kehadiran Bapak Ketua dan rombongan DPD RI menjadi berkah bagi kami agar bisa melakukan pembinaan kerajaan di Gowa dan kerajaan-kerajaan lainnya di Sulsel,” kata Raja Gowa.
Menurutnya, para raja di Sulsel berharap DPD bisa menyalurkan aspirasi kepada pemerintah agar mereka tidak ‘dianaktirikan’.
“Mohon kerajaan-kerajaan yang ada jadi perhatian karena tanpa kerajaan, republik ini tidak akan berdiri karena kerajaanlah yang melawan penjajah pertama kali. Kemudian kami serahkan nusantara kepada Presiden Soekarno tapi sekarang banyak raja di luar Jawa yang kurang diperhatikan,” paparnya.
Raja Gowa mengingatkan pentingnya pemerintah, baik pusat dan daerah, memberi perhatian lebih kepada kerajaan-kerajaan di Nusantara. Ia mengingatkan kerajaan sebagai warisan budaya harus dijaga.
“Dengan begitu Indonesia semakin disegani. Mudah-mudahan pertemuan ini membawa rahmat dan berkah,” katanya.
Menanggapi harapan tersebut, LaNyalla menegaskan komitmen DPD RI terhadap kelestarian kerajaan Nusantara. Bahkan DPD RI sudah berencana menggelar Festival Kerajaan Nusantara pada bulan September di Sumedang.
“Makanya, DPD RI berencana menggelar pertemuan Raja dan Sultan se-Nusantara di Jakarta. Tujuannya agar kepentingan dan eksistensi Kerajaan Nusantara tetap bertahan,” ungkap LaNyalla.
Ditambahkannya, DPD RI sebagai representatif Daerah akan selalu mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah agar memperhatikan, menghormati, dan melindungi Kerajaan Nusantara.
“Saya berharap, dengan Kunjungan Kerja DPD RI di Kerajaan Gowa, kami dapat memperoleh berbagai informasi dan masukan langsung dari Daerah dalam rangka penguatan peran Kerajaan Nusantara, sekaligus mempertegas peran DPD RI sebagai wakil daerah yang memiliki tugas untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah di tingkat nasional,” tutur mantan Ketum PSSI tersebut.
Pada kesempatan tersebut, LaNyalla mengapresiasi peran Kerajaan Nusantara dalam menjaga kebudayaan daerah di tengah serbuan globalisasi.
Menurutnya, kiprah Kerajaan Nusantara membuat kebudayaan bangsa terus dikenal oleh generasi milenial dan internasional.
“Kita apresiasi peran Kerajaan Nusantara, termasuk Kerajaan Gowa, yang terus melestarikan budaya daerah meskipun budaya modern mengalir deras. Bahkan semakin dikenal di dunia luar,” kata LaNyalla.
Menurut LaNyalla, Kerajaan Gowa merupakan kerajaan terbesar di Sulawesi Selatan. Kerajaan ini Memiliki sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda.
“Perjalanan Kerajaan Gowa harus tetap dicatat dalam sejarah dan merupakan bagian dari mozaik sejarah yang patut menjadi teladan,” jelas mantan Ketum PSSI ini.
Bukti perjuangan Kerajaan Gowa mengusir penjajah yakni adanya Benteng Somba Opu, benteng utama Kerajaan Gowa yang didirikan oleh Raja Gowa IX yang bernama Karaeng Tu Mapa’risi Kallonna. Benteng itu bertujuan melindungi Kota Somba Opu dari serangan Belanda.
Senator asal Jawa Timur itu berharap mendapat berbagai masukan untuk memperkuat peran Kerajaan Nusantara.
“Peran-peran DPD RI sebagai wakil daerah punya tugas memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah di tingkat nasional. Saya berharap para Senator dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan, terus aktif menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Kerajaan Gowa,” ucap dia.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, yang diwakili oleh Sekda Pemkab Gowa Kamsinah, menyampaikan selamat datang kepada LaNyalla dan rombongan. Menurutnya, Gowa beruntung menjadi salah satu daerah yang dikunjungi Ketua DPD RI.
Sejumlah senator yang turut mendampingi LaNyalla adalah Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin dan Hasan Basri, Anggota Komite I DPD RI Muhammad Idris dan Jialyka Maharani, anggota DPD Dapil Sulsel Andi Muh Ihsan, dan juga Sekjen DPD RI Rahman Hadi.
LaNyalla disambut dengan prosesi Angngaru oleh Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III. Hadir dalam kegiatan ini Pemangku Kesultanan Bone Andi Baso Hamid, Raja Kedatuan Luwu, Andi Bau Iwan, serta 12 raja di Sulsel lainnya.
Selain itu, terlihat juga Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Yani WSS Kuswodidjojo, Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara Dr Yurisman Star, serta Sekda Pemkab Gowa, Kamsinah. (EK)