SUARAINDONEWS.COM, Bangka Belitung – Pada bulan Mei 2022 Kementerian Perdagangan menjadi Campaign Manager dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia atau Gernas BBI dan BWI di wilayah Kepulauan Bangka Belitung dengan tagar cahayabangkabelitung yang mengangkat tema Laskar UMKM Bangka Belitung mendunia. Pemilihan tanggal 20 Mei 2022 hari ini sebagai puncak acara gernas BBI Bangka Belitung yang bertepatan dengan peringatan kebangkitan nasional diharapkan dapat menjadi momentum bagi kebangkitan UMKM Indonesia, khususnya UMKM di Bangka Belitung.
Secara virtual, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi mengatakan bahwa UMKM adalah salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia di tahun 2021 sebanyak 64,19 juta UMKM di Indonesia memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto nasional sebesar 61,97% atau senilai 8,6 triliun rupiah. UMKM juga menyerap 119,6 juta atau 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.
“Disisi export lebih dari 75% eksportir merupakan UMKM. Namun demikian, kontribusinya baru mencapai sekitar 4% terhadap total nilai export di Indonesia. Oleh karena itu, pada Gernas BBI dan BWI di wilayah Kepulauan Bangka Belitung Kementerian Perdagangan terus mendorong peran dan daya saing UMKM Indonesia baik di pasar domestik maupun Global,” kata Mendag Lutfi secara virtual, Jumat (20/05/2022).
Lebih lanjut Mendag jelaskan bahwa target Gernas BBG Bangka Belitung pada Tahun 2022 adalah menghasilkan 5000 UMKM Bangka Belitung onboarding di platform digital. Untuk itu, Kementerian Perdagangan telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan sejak bulan Februari 2022 melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia, Bank BCA, PT Timah Bukalapak blibli.com serta pemerintah daerah pada periode Februari – April 2022 sebanyak 3210 UMKM Bangka Belitung telah memfasilitasi untuk on boarding di platform digital dan kami akan terus melakukan pendampingan agar target 5000 UMKM go digital dapat terwujud.
“Sesuai dengan tema Laskar UMKM Bangka Belitung mendunia Kementerian Perdagangan juga akan terus mempromosikan potensi UMKM Bangka Belitung di pasar global. Pada Kuartal pertama 2022 total ekspor Provinsi Bangka Belitung mencapai 680,92 juta US Dollar atau tumbuh 66,23% dari tahun sebelumnya dan menempati urutan ke-20 dari 34 provinsi. Melalui penyelenggaraan beberapa kegiatan dalam rangka presidensi G20, kami juga berharap promosi wisata dan produk unggulan Bangka Belitung dapat turut meningkatkan kinerja perdagangan UMKM,” jelas Mendag.
Terakhir, lanjut Mendag, kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah Kepulauan Bangka Belitung, Bank Indonesia, Bank BCA, BNI Eksplora, Wingsfood, Mustika Ratu, Telkom Indonesia, PT Angkasa Pura 2, PT Timah, Bukalapak, Blibli.com, Tokopedia, Yogya, Simbara, APPBI, dan seluruh pihak yang telah membantu dan bekerja sama mensukseskan Gernas BBI dan BWI.
“Ke depan kami terus mengharapkan dukungan dan sinergi untuk bersama-sama kita mewujudkan produk Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri karena kita bangga buatan Indonesia,” imbuh Mendag.
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan telah melakukan roadshow keliling daerah, propinsi dalam rangka untuk melaksanakan arahan dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk memastikan dan juga mengkampanyekan dan memajukan produk lokal khususnya produk-produk UMKM.
“Ini saya pikir bentuk salah satu inisiatif dan juga salah satu bentuk terobosan bagaimana produk kita menjadi andalan dan produk kita bisa berjaya tidak hanya di level local, nasional, tetapi juga kedepan dilevel global,” Ujar Wamendag Jerry Sambuaga.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia yang sudah aktif dalam mengupayakan dan mengeksplore digitalisasi dalam setiap level, setiap ranah, setiap kegiatan, khususnya dipasar -pasar yang telah menggunakan program Bank Indonesia berupa QRIS.
“ijin lapor Pak Gubernur, dua minngu sebelumnya, saya juga dari bangka, kita keliling ke pasar-pasar, kita lihat program dari BI berupa QRIS senantiasa diaktifkan oleh para pedagang. Khususnya dilapak-lapak bisa mengaktifkan cash settlement. Ini adalah bentuk yang paling baik yang bisa terus menerus dilanjutkan khususnya pada event-event seperti ini agar setiap produk-produk UMKM kita ini bisa dikoneksikan dengan digitalisasi . karena itu upaya kita semua dalam mengupayakan itu. Terimakasih kepada teman-teman pemerintah propinsi dan daerah yang telah mensupport dari sisi infrasruktur untuk digitalisasi,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Provinsi bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menerangkan gerakan ini adalah Gerakan Nasional. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyambut baik. Bahwa Gerakan Bangga Buatan Indonesia ini hendaknya menjadi sesuatu yang bukan hanya formalitas dan kita gaung-gaungkan.
“Kami sangat berharap, kiranya Gerakan Nasional penggunaan produk-produk dalam negeri ini dapat melekat dihati kita masing-masinbg sehingga slogan dan kampanye yang kita lakukan implementasinya terlaksana dengan baik,” tutur Ridwan.
Bagi kami, lanjut Ridwan, Bangka Belitung ini sebagai penghasil Timah besar. Saat ini sebagai penyumbang di sector perekonomian yang sangat penting, namun kami sadari juga bahwa sumber daya alam ini pada waktunya akan habis. Dan juga upaya untuk membangun UMKM yang Tangguh.
“Juga kegiatan pariwisata, adalah sebuah alternatif yang menjadi prioritas. Ini sangat relevan kegiatan pada hari ini kita laksanakan ditengah suasana kami yang sedang menyiapkan Bangka Belitung untuk pembangunan ekonomi pasca Timah,” harapnya.
Hal lain yang Ia sampaikan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung juga menggalakkan Kerjasama dengan provinsi-provinsi lain untuk bertukar produk. Jadi jangan sampai masing-masing menutup diri, tetapi saling melengkapi dalam upaya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
“Dan kita harus menjadikan anak-anak muda sebagai agen perubahan untuk mendorong kampanye ini, karena mereka adalah agen pembangunan sehingga kampanye ini menjadi efektif,” pungkasnya. (Akhirudin/Agus M)