SUARAINDONEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Bambang Susantono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022) sore ini. Selain Bambang, Presiden juga melantik Wakil Kepala Otorita IKN yakni Dhony Rahajoe.
Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN ini berdasarkan Keputusan Presiden No 9 M/Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.
“Kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan administrasi dan fasilitas lain sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg Nanik Purwanti membacakan Keputusan Presiden.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan Kepala dan Wakil Kepala Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi.
“Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya. Serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Jokowi saat mendiktekan sumpah jabatan.
Pelantikan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan diakhiri dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya serta pemberian ucapan selamat oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Seperti diketahui, Bambang Susantono sendiri bukanlah sosok baru di pemerintahan. Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia juga dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.
Selain itu, pria kelahiran 4 November 1963 itu juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010 serta pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia.
Ia merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil ITB pada 1987 dan meraih gelar master tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley. Ia juga meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur di universitas yang sama.
Di tingkat internasional, Bambang hingga kini menjadi anggota Board of Trustees untuk The South North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan. Lembaga ini bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Presiden Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan Asian Development Bank (ADB) sejak Juli 2015.
Bambang juga telah menulis beberapa buku terkait infrastruktur dan transportasi, salah satunya yakni ‘Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah’ dan ‘1001 Wajah Transportasi Kita’.
Bambang menegaskan IKN Nusantara akan dibangun menjadi kota yang inklusif. “Pada hari ini juga memulai satu kerja baru untuk membangun kota yang inklusif, kota yang hijau, kota yang cerdas dan kota yang berkelanjutan. Jadi kata-kata ini semua terangkum dalam kesatuan, di mana kota tersebut dibangun untuk semua kalangan, city for all, istilahnya karena itu sifatnya inklusif,” kata Bambang dalam jumpa pers setelah pelantikan, Kamis (10/3/2022).
Bambang menjelaskan pembangunan kota yang baik memerlukan waktu yang lama. Sehingga, kata Bambang, jiwa dari kota tersebut memang terbentuk.
“Untuk membangun kota dengan baik tentu memerlukan 15-20 tahun biasanya sehingga kota itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city. Dan kita membangun kota tidak hanya membangun fisiknya tetapi terutama adalah bagaimana kerekatan sosialnya, bagaimana interaksi antar warganya, bagaimana kota tersebut menjadi kota yang layak huni, humanis dan livable,” kata Bambang.
Sementara itu, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe merupakan petinggi dari Sinar Mas Land. Ia sebelumnya menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land.
Dhony mengatakan sudah menyiapkan pengunduran dirinya sebagai Managing Director di Sinar Mas Land.
Awalnya, Dhony bercerita soal tawaran menjadi pimpinan IKN Nusantara. Tawaran itu disampaikan oleh Mensesneg Pratikno usai Presiden Jokowi mengunjungi BSD City, Serpong.
“Saya dihubungi oleh Pak Pratikno seminggu setelah kunjungan Presiden ke tempat pengembangan pertumbuhan baru di BSD,” kata Dhony.
Dia menjelaskan bahwa tawaran ini melalui diskusi. Dia kemudian mendapat perintah untuk memimpi IKN Nusantara.
“Setelah itu cukup panjang diskusi bagaimana dimintai pendapat-pendapat. Baru kemarin hari Rabu ada perintah diminta membantu memyukseskan ibu kota Nusantara,” tuturnya.
Begitu dilantik, dia mengatakan sudah menyiapkan pengunduran dirinya dari Sinarmas Land. Dia ingin fokus melaksanakan tugas di IKN.
“Saya pribadi sejak dilantik ini sudah menyiapkan pengunduran diri dari Sinarmas Land dan perusahaan-perusahaan terkait. Dan akan fokus melaksanakan tugas yang cukup akbar ini. Sangat berat,” ungkapnya. (wwa)