SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh kontingen Indonesia dalam ajang olahraga tingkat Asia Tenggara, yakni 31st SEA Games yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam dari mulai 12-23 Mei 2022 lalu.
Dari 2015 kontingen atlet Indonesia mampu menorehkan prestasi peringkat ke 5, 2017 peringkat ke 5, 2019 mendapatkan torehan peringkat ke 4, dan 2021 pada saat ini mendapat peringkat 3.
“Saya bangga, sebanyak 82 persen atlet atau sebanyak 408 yang dikirim mendapatkan medali dari mulai emas, perak, dan perunggu,” kata Presiden Jokowi dalam memberikan sambutan dalam menerima Tim 31st SEA Games Vietnam 2021 di Istana Negara, Jakarta pada Senin (13/6/2022).
Menurut Presiden, dari 499 atlet yang tergabung dalam kontingen SEA Games dikirim oleh pemerintah, sebanyak 408 atlet yang berhasil mendapatkan medali. Langkah tersebut, menandakan bahwa pemerintah telah mempersiapkan setiap atlet yang berlaga dalam ajang tersebut.
Dengan membangun setiap ekosistem yang mendukung keberadaan atlet dalam negeri untuk menghadapi ajang tersebut. Alhasil, perolehan medali Indonesia pada ajang SEA Games pada saat ini, dapat meningkatkan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kerjanya fokus, tidak usah kirim banyak-banyak atlet. Kirim yang sekiranya mampu mendapatkan medali, sehingga hasilnya meningkatkan,” kata Presiden.
Atas dasar hal tersebut, pemerintah akan memberikan bonus kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan torehan prestasi tersebut. Dari mulai atlet, pelatih, hingga asisten pelatih akan mendapatkan bonus.
Bagi atlet akan mendapatkan total bonus Rp130.500.000.000 karena mendapatkan medali. Sedangkan pelatih dan asisten pelatih akan mendapatkan total bonus senilai Rp32.000.000.0000.
Bonus jumbo yang diberikan oleh pemerintah tersebut, lanjut Presiden, tentunya dapat memberikan motivasi kepada atlet lainnya. Sehingga, mampu meningkatkan prestasi Indonesia menjadi lebih baik di berbagai ajang kompetisi olahraga kelak.
“Sebuah angka yang tidak sedikit, semoga menjadi inspirasi bagi atlet yang lain di ajang internasional apapun,” pungkas Presiden. (EK)