SUARAINDONEWS.COM, Malang-PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk mempermudah akses energi bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan membuka gerai Pertashop di sejumlah titik di wilayah tersebut.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution di Kabupaten Malang, Jumat, mengatakan bahwa Pertashop adalah bagian dari One Village One Outlet (OVOO), di mana Pertamina ingin menyalurkan energi kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas.
“Kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat desa, sekaligus menggerakkan perekonomian di desa,” kata Alfian.
Alfian menjelaskan, Pertamina melalui Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga terus membuka dan mendorong peluang kerja sama kemitraan bisnis Pertashop dengan berbagai pihak di antaranya BUMDes, koperasi, pesantren hingga pelaku UMKM.
Menurutnya, sejak digulirkan pada 2017 program Pertashop menjadi favorit masyarakat terutama di wilayah pedesaan. Selain akses energi berkualitas yang lebih dekat dengan harga setara di perkotaan, Pertashop juga memberikan andil tumbuhnya perekonomian desa.
“Ini adalah bentuk pemenuhan 4A dalam prinsip energi yakni availability, acceptability, affordability dan accessibility of energy,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Jatim Balinus Deden Idhani mengatakan bahwa pasokan energi ke Pertashop diharapkan oleh masyarakat pedesaan utamanya yang berada di wilayah pelosok.
“Kini Pertashop sudah menjadi pusat perputaran ekonomi baru di desa, karena merupakan cikal bakal SPBU,” kata Deden.
Ia menambahkan, Pertamina juga memberikan pendampingan kepada para mitra untuk membuka bisnis selain bahan bakar, seperti berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain seperti Kantor Pos, Bulog Mart, dan lainnya.
“Pertashop bukan hanya untuk produk Pertamina saja, tetapi sudah menjadi BUMN one stop shopping di pedesaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, gerai Pertashop di Jawa Timur sudah mengalami penambahan signifikan. Saat ini ada sebanyak 787 gerai Pertashop di Jawa Timur, yang tumbuh dari 68 unit pada 2020.
Salah satu pemilik Pertashop di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Ibnu Tri Sulton mengatakan bahwa, Pertashop merupakan salah satu peluang bisnis menjanjikan karena mampu membantu usaha kecil di wilayah tersebut.
“Pertamina terus mendampingi kami sebagai mitra Pertashop dalam menjalankan bisnis dengan bersinergi dengan channel bisnis lainnya. Pertashop juga membantu masyarakat untuk mendapatkan BBM,” katanya. (ANT/RF)