SUARAINDONEWS.COM, Jakarta –
Rio de Janeiro, Brasil — Di balik rimbunnya Hutan Tijuca, salah satu hutan kota terbesar di dunia, berdiri sebuah bangunan misterius yang dikenal masyarakat lokal sebagai Hotel Esqueleto, alias “hotel kerangka.” Resmi bernama Gávea Tourist Hotel, bangunan ini menyimpan sejarah panjang—dan tragis—dari ambisi besar yang akhirnya gagal total.
Lokasi Super Strategis, Pemandangan Kelas Dunia
Hotel ini dibangun di atas lereng gunung di kawasan Gávea, Rio de Janeiro, dengan panorama yang mencakup Samudra Atlantik, Pedra da Gávea, dan pegunungan khas Rio. Hutan Tijuca seluas 39 km² yang mengelilinginya merupakan paru-paru kota Rio sekaligus bagian dari Taman Nasional Tijuca. Rencana akses utamanya adalah kereta gantung, membuatnya makin eksklusif.
Pembangunan Dimulai Tahun 1953
Pada awalnya, hotel ini dirancang sebagai destinasi wisata kelas atas dengan:
- 440 kamar
- Desain modern dan ramping
- Fasad putih dan jendela besar dari lantai ke lantai
- Terintegrasi dengan alam, tanpa merusak ekosistem hutan sekitar
Namun, proyek ambisius ini terhenti pada awal 1970-an karena pengembangnya bangkrut akibat krisis ekonomi nasional.
Gagal Diselamatkan Dua Kali
- 1977: Investor dari Amerika Utara mencoba melanjutkan pembangunan. Namun, krisis finansial juga menghantam mereka.
- 2011: Proyek hampir dihidupkan kembali. Bahkan telah mengantongi izin lingkungan dari IPHAN (Instituto do Patrimônio Histórico e Artístico Nacional). Sayangnya, penolakan dari aktivis lingkungan dan gugatan hukum menghentikannya lagi.
Kini Jadi Bangunan Mangkrak yang Ikonik
Walau belum pernah resmi dibuka, bangunan ini sempat digunakan untuk acara privat kalangan elite pada era 1960-70-an. Namun tidak ada dokumentasi resmi tentang kegiatan tersebut.
Kini, struktur beton besar itu dipenuhi lumut, tanaman liar, dan coretan grafiti. Tak ada lift yang berfungsi, dan hanya tiang-tiang besar menyokong langit-langit kosong.
Jadi Objek Petualangan Ilegal
Meski akses utama telah ditutup oleh pemerintah, banyak orang nekat menaiki 270 anak tangga untuk menjelajah dan mengambil foto di tempat ini. Kawasan ini populer di kalangan:
- Pecinta urban exploration (urbex)
- Pendaki
- Influencer dan pemburu konten ekstrem
“Kami menutup kawasan tersebut. Tetapi wisatawan dan anak muda pengagum alam menyerbu tempat itu tiap akhir pekan.”
— Marcos Cumagai, Dewan Gávea Residence and Corporations (2025)
Potensi Besar, Tapi Banyak Tantangan
Jika dibangkitkan kembali, Hotel Esqueleto punya potensi besar sebagai:
- Hotel ekowisata di tengah hutan kota
- Destinasi wisata ikonik dunia
- Lokasi syuting film atau dokumenter
Namun, tantangan utamanya adalah:
- Kepastian hukum dan status lahan
- Dampak lingkungan
- Aksesibilitas dan infrastruktur
- Pendanaan besar untuk revitalisasi total
Fakta Singkat Hotel Esqueleto
Keterangan | Detail |
---|---|
Nama resmi | Gávea Tourist Hotel |
Julukan lokal | Hotel Esqueleto (Hotel Kerangka) |
Lokasi | Hutan Tijuca, Rio de Janeiro |
Mulai dibangun | 1953 |
Status | Terbengkalai sejak 1970-an |
Kapasitas rencana | 440 kamar |
Akses awal | Dirancang dengan kereta gantung |
Ketinggian | Dapat dicapai dengan mendaki 270 anak tangga |
Potensi pemanfaatan | Hotel ekowisata, lokasi wisata ekstrem, pelestarian sejarah |
Hotel Esqueleto adalah simbol dari mimpi besar yang kandas, tapi juga bukti bahwa warisan arsitektur dan alam bisa hidup berdampingan—jika dikelola dengan bijak. Apakah bangunan ini akan tetap menjadi ikon urban legend Rio, atau akan bangkit kembali sebagai permata ekowisata dunia? Waktu yang akan menjawab.
(Anton)