SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pemerintah menegaskan penerapan skema travel bubble pada perhelatan MotoGP Mandalika 2022 akan dijalankan sesuai aturan, demi pencegahan penularan COVID-19 terutama di tengah lonjakan kasus positif akibat varian Omicron.
Selain kepastian soal skema itu, pemerintah juga memastikan penyelesaian infrastruktur di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022 mendatang, terus dikebut sesuai target selesai maksimal pada 15 Maret 2022.
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022, Hadi Tjahjanto, menyatakan pembenahan infrakstruktur khusus di dalam sirkuit seperti race track, race second building dan race elektronik sudah selesai 100 persen. Sedangkan pembenahan fasilitas pendukung di luar sirkuit dipastikan akan rampung sesuai dengan rencana.
“Memang rencananya 15 Maret 2022 itu sudah selesai semuanya,” kata Hadi, Kamis (27/1/2022).
Sehingga, ketika acara dimulai pada 18 Maret 2022, terang Hadi, semua sudah selesai 100 persen. Hadi menyebut para pembalap MotoGP dari berbagai negara akan datang ke Lombok secara bertahap.
Pihaknya pun telah membuat skema travel bubble terkait protokol kesehatan untuk seluruh peserta dan penonton MotoGP 2022.
“Khusus untuk PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) akan kita laksanakan skema travel bubble. Gelembung perjalanan dari Sepang, Malaysia menuju Bandara Internasional Lombok, karena di Sepang mereka juga sudah travel bubble,” ujar Hadi.
Hadi menjelaskan, pembalap dan pendukung yang tiba di Bandara Internasional Lombok dengan pesawat carter, akan langsung melakukan pengecekan melalui PeduliLindungi, e-hac, pemeriksaan imigrasi dan baru melakukan pengambilan barang.
Selanjutnya, mereka akan masuk ke custom declaration dan pick up capsul yang termasuk kawasan skema bubble.
Dari bandara, kata Hadi, mereka akan diantar dengan kendaraan khusus menuju ke hotel. Setelah sampai di hotel, akan dilaksanakan tes PCR. Jika hasilnya negatif, mereka bisa masuk ke paddock area sirkuit.
“Kalau yang bermasalah atau positif akan dilaksanakan perawatan atau karantina,” papar Hadi.
Hadi menyatakan, pada pra musim, 11 sampai 13 Februari 2022, akan datang peserta dari Sepang Malaysia sebanyak 900 orang. Sedangkan pada 18 sampai 20 Maret 2022, datang peserta dari Qatar yang jumlahnya sekitar 2.500 orang. (Agung S)