SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah bagian selatan (Jasela). Tujuannya adalah untuk menutup kesenjangan konektivitas antarwilayah yang menghambat potensi ekonomi daerah.
Dalam sebuah pertemuan yang digelar dengan Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, AHY menegaskan bahwa DIY dan Jasela memiliki potensi besar, namun masih menghadapi keterbatasan dalam hal konektivitas. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur yang lebih baik di kawasan ini sangat penting.
“Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup pengembangan sektor-sektor penting seperti pertanian, perikanan, industri, dan pariwisata,” jelas AHY. Ia menambahkan, untuk mendukung pembangunan ini, pemerintah akan mendorong kolaborasi dengan sektor swasta dan mencari pembiayaan alternatif agar tidak hanya bergantung pada APBN.
Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas, dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah DIY dan Jasela sangat penting bagi kemajuan ekonomi daerah. “Kami dari DPD RI berupaya membangun komunikasi yang lebih erat dengan pemerintah pusat untuk memastikan agar proyek-proyek infrastruktur ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di wilayah selatan Jawa,” ujar GKR Hemas.
Menurut GKR Hemas, perhatian khusus diberikan pada pembangunan jalan tol yang menghubungkan Jawa bagian selatan dengan utara, agar hasil pertanian dan produk lainnya dari wilayah tersebut dapat lebih mudah dipasarkan. Ia berharap, proyek ini dapat menjadi pemicu bagi pembangunan ekonomi yang lebih merata di kawasan tersebut.
Perbaikan infrastruktur seperti jalan tol, rel kereta api, serta konektivitas udara dan laut diharapkan dapat mempercepat distribusi hasil pertanian dan produk lainnya, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya transportasi dan meningkatkan daya saing harga di pasar. Dengan demikian, kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku UMKM dapat meningkat.
Pertemuan ini juga menjadi langkah awal untuk tindak lanjut yang lebih konkret agar pembangunan di DIY dan Jasela berjalan lebih cepat dan terintegrasi demi kemajuan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah.
(Anton)