SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Peringatan satu tahun Partai Ummat ditandai dengan deklarasi berdirinya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kabah Ummat, untuk membantu masyarakat dalam mencari keadilan. “Pendirian LBH ini diharapkan mampu melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” jelas Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dalam kesempatan buka puasa bersama para kader partainya, yang juga dihadiri oleh Ketua Majelis Syuro Partai, Amien Rais, di Jakarta (17/4).
Dikatakanya, Partai Ummat telah mampu memantapkan konsolidasi internal selama satu ini dengan terbentuknya Dewan Pimpinan Wilayah di 34 Provinsi dan mulai “menggeliatkan” kerja-kerja politik menjelang Pemilu 2024. Namun bukan cuma hal itu, memasuki satu tahun Partai Ummat, pihaknya semakin memantapkan langkah kader di seluruh tanah air dalam melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
Langkah tersebut, mendapatkan sambutan masyarakat, karena masyarakat berharap terdapat partai politik yang bisa menyuarakan aspirasi masyarakat di tengah semakin mencolok dan meluasnya ketidakadilan dalam bidang hukum, ekonomi, dan politik.
“Parta Ummat tidak hanya menjadi katalisator atau penyambung lidah bagi kaum yang terzalimi selama ini, yang mendapatkan ketidakadilan, khususnya dalam bidang hukum. Partai Ummat telah menjadi alat perjuangan itu sendiri dalam melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” kata Ridho Rahmadi.
Ridho menguraikan bahwa Partai Ummat adalah salah satu kader terbaik bangsa yang mencintai negeri ini dengan ini dengan sepenuh hati, itu sebabnya segala bentuk ketidakadilan dan kezaliman yang sangat potensial meruntuhkan bangsa pasti dilawan.
Partainya berusaha merawat bangsa ini dengan selalu mengingatkan berlaku adil kepada siapun karena keadilan adalah hal yang sangat mendasar dalam diri manusia. “Tanpa keadilan, mustahil akan tercipta masyarakat yang damai,” tandasnya.
Ridho menguraikan, ajaran tentang keadilan ini terdapat dalam semua agama. Khususnya dalam Agama Islam, kita diajarkan agar berlaku adil tanpa syarat, bahkan kepada orang yang tidak kita sukai.
LBH Kabah Ummat ini, akan berdiri di seluruh provinsi dan kabupaten seluruh tanah air yang ditujukan untuk memberi bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.
Peringatan milad satu tahun Partai Ummat tersebut, diadakan dengan tausiyah politik oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Prof. Dr. Amien Rais.
Pada kesempatan tersebut Amien Rais mengatakan bahwa rezim yang harus mengakhiri kepemimpinannya 20 Oktober 2024 telah berubah menjadi pelayan kaum oligarchi yang lebih melayani kepentingan asing daripada melayani kepentingan bangsa sendiri. Kepentingan oligarchi yang buas, immoral, ganas dan predatorik.
Menurutnya, bangsa ini sedang digiring menjadi bangsa jongos, bangsa kuli, bangsa kacung bahkan ke arah bangsa budak yang harus melayani kepentingan asing atau aseng.
“Saya mohon maaf bila pendapat saya yang blak-blakan ini menyinggung beberapa pihak yang punya pendirian berbeda. Saya tetap hormati perlunya dissenting opinion dalam sebuah negara yang sebagian besar rakyatnya masih percaya pada demokrasi dengan plus dan minusnya,” ujar Amien Rais.
Milad ini dimeriahkan sejumlah kegiatan antara lain lomba azan dan pemilihan dai cilik. Di samping itu selama Ramadhan ini kader Partai Ummat di banyak titik tanah air membagikan ta’jil menjelang buka puasa bagi warga sekitar.
Hadir dalam kesempatan milad satu tahun Partai Ummat, tersebut antara lain Wakil Ketua Buni Yani, Sekretaris Dewan Majelis Syuro, Ansufri Idrus Sambo. Selain itu pula dihadiri pula sejumlah fungsional DPP Parta Ummat dan kader dari berbagai daerah dan Wilayah Jabotabek antara lain Mustofa B Nahrawardaya (Humas DPP Partai Ummat), Kukuh Tri Prasetyo, Irdam Imran, Hendra Amara, Asti Septyaningsih dari DPC Cilodong dan Depok, Jawa Barat. (aji)