SUARAINDONEWS.COM, Ambon – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, kali ini menyasar generasi muda di Kota Ambon, Maluku. Acara yang berlangsung di kediaman Nono Sampono, Jalan Dr. J. Leimena, Hative Besar, diikuti oleh organisasi mahasiswa Saka Messe Nusa Student Center Maluku, Kamis (4/9/2025).
Dalam sambutannya, Nono Sampono menekankan pentingnya generasi muda memahami dan mengamalkan Empat Pilar MPR RI sebagai bekal menghadapi tantangan zaman. “Empat Pilar MPR RI bukan sekadar materi untuk dihafalkan, tetapi harus benar-benar dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda Maluku memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi penjaga persatuan, karena di pundak kalianlah masa depan bangsa ini ditentukan,” ujarnya.
Menurutnya, arus globalisasi, perkembangan teknologi, dan dinamika sosial yang semakin kompleks menuntut pemuda untuk memiliki fondasi kebangsaan yang kuat. Ia mengingatkan bahwa keberagaman bangsa Indonesia adalah kekuatan yang hanya bisa terjaga apabila ditopang dengan wawasan kebangsaan yang kokoh. “Kita hidup dalam masyarakat yang majemuk. Tantangan global semakin kompleks, dan hanya dengan berpegang teguh pada Empat Pilar MPR RI inilah kita bisa menjaga NKRI tetap berdiri kokoh. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar pemuda memiliki fondasi yang kuat dalam menghadapi perubahan zaman,”tambahnya.
Lebih lanjut, Nono menegaskan bahwa pemahaman Empat Pilar MPR RI merupakan kebutuhan mendasar generasi muda, bukan sekadar formalitas. “Untuk itu, menjadi sangat penting bagi mahasiswa Indonesia masa kini untuk semangat dan serius berupaya memahami serta mengimplementasikan Empat Pilar, salah satunya melalui sosialisasi yang digencarkan MPR RI sesuai amanah UU No.17 Tahun 2014,” tegasnya.
Ketua Saka Messe Nusa Student Center Maluku, Fekry Salim Hehanussa, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Nono Sampono yang telah memfasillitasi kegiatan ini. Ia menilai, sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa dan pelajar Maluku tentang arti penting wawasan kebangsaan. “Kami berharap kegiatan ini bisa mempertegas peran mahasiswa dan pelajar sebagai ujung tombak dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Fekry.
Kehadiran Saka Messe Nusa Student Center Maluku dalam sosialisasi ini menjadi bukti nyata keterlibatan aktif generasi muda dalam memperkokoh nilai-nilai kebangsaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dan pelajar Maluku mampu tampil sebagai agen perubahan sekaligus penjaga persatuan bangsa di tengah dinamika sosial dan tantangan global.
(Anton)