SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Dalam acara gathering yang diadakan Dinas Pariwisata Propinsi DKI di Museum Tekstil. Pemerintah Propinsi DKI melalui Dinas Pariwisata & Kebudayaan mengadakan kompetisi media sosial bertema “Gw pengen museum di Jakarta jadi…”.
Disparbud mengajak anak muda dan masyarakat umum untuk berperan aktif ikut terlibat dalam acara ini. Kompetisi yang sedianya diadakan tanggal 16 Oktaber – 28 November 2017 ini tidak hanya menyediakan hadiah untuk pemenang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, sudut pandang dan mempromosikan museum melalui videobog (vlog), blog dan foto.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta menyadari betul perkembangan teknologi informasi memungkinkan suatu hal bisa dengan cepat menyebar dan menjadi populer di masyarakat. Dari situ timbul adanya peluang memasarkan potensi pariwisata jakarta melalui konten kreatif. Melalui kegiatan ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Tinia Budiati mengajak masyarakat melakukan kolaborasi dalam memberikan masukan terhadap perkembangan pariwisata museum.
“Diharapkan dengan adanya kolaborasi ini dapat mempopulerkan dan memberikan sudut pandang positif mengenai keberdaan museum di DKI Jakarta. Seperti adanya cafe atau wifi bagi anak muda di museum, agar lebih nyaman saat dikunjungi menjadi salah satu masukan untuk membuat museum menjadi daya tarik bagi anak muda dan masyarakat pada umumnya,” ujar Tinia Budiati, di gedung Museum Tekstil, Jakarta , Selasa (24/10/2017).
Kolaborasi dilakukan dalam bentuk kompetisi media sosial yang dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan konten yang diperlombakan, pertama kompetisi melalui video blog atau yang sering diistilahkan vlog diaman peserta dalam kategori ini menuangkan ide kreatif mengenai museum melalui video singkat berdurasi maksimal 5 menit.
Kedua kompetisi melalui blog. Bagi masyarakat yang hobi menulis dan sering menuangkan gagasan melalui tulisan, sangat cocok untuk mengikuti kategori ini.
Ketiga adalah kompetisi foto, cocok bagi masyarakat yang kreatif dalam menuangkan gagasan cerita melalui satu gambar foto.
Hadiah dari ketiga kategori kompetisi ini dengan total sebesar 135 juta rupiah. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta tidak membatasi kreatifitas konten yang akan diikutsertakan dalam perlombaan.
Syaratyang wajib dipenuhi hanya meliputi karya milik sendiri, belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan konten yang tidak mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan antar golongan) yang merupakan pandangan yang ada di DKI Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang perlombaan ini dapat diketahui melalui www.jakarta-tourism.go.id/jakmuseum. (Benkky)