SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan optimistis industri modest fashion Indonesia bisa menjadi tren global melalui ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenkop UKM bersama Bank Indonesia yang menjadi mitra utama, serta Indonesia Fashion Chamber (IFC) menggelar IN2MF bersamaan dengan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 Tahun 2023 di JCC. Ia pun optimistis, produk fashion dari dalam negeri bisa bersaing dengan industri fashion dunia.
“Penyelenggaraan IN2MF yang kedua kalinya ini luar biasa. Baik dari jenis kain hingga desainernya. Kami optimistis, kerja sama dengan BI ini membawa modest fashion Indonesia ke kelas dunia,” kata Menteri Teten melalui keterangan resminya Jumat (27/10/2023).
Lanjutnya, Indonesia juga sangat siap dan bisa bersaing dengan modest fashion global. Potensi Industri modest fashion dunia diproyeksikan mencapai US$375 miliar pada 2025, dengan rata-rata pertumbuhan enam persen setiap tahunnya.
Lima negara produsen terbesar untuk modest fashion adalah China, India, Turki, Italia, dan Vietnam dengan pangsa pasar mencapai 76 persen di seluruh dunia.
Menurut data BPS, Indonesia berada pada ranking 13 dunia untuk ekspor modest fashion pada 2021 senilai US$4,68 miliar. Kontribusi ekspor sektor modest fashion baru 3,5 persen terhadap nilai total ekspor non-migas di Indonesia.
“Indonesia memiliki daya saing global yang sangat bisa diperhitungkan. Tak perlu khawatir adanya pesaing produk yang datang dari luar. Modest fashion bukannya produk yang massal, tetapi custom sehingga memiliki keunikan dari setiap desainnya,” kata Menteri Teten.
Untuk mendukung percepatan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia, lanjutnya perlu adanya gerakan nasional kolaboratif melalui Deklarasi Bulan Modest Fashion yang merupakan upaya meningkatkan eksposur industri modest fashion Indonesia.
Serta menjadi landasan semua pihak dalam memberikan dukungan penuh atas inisatif tersebut. Untuk upaya memperkuat dan mendorong inisiatif tersebut, Kemenkop UKM bersama BI memproduksi reality show modest fashion pertama di Indonesia dan di dunia yang bernama IN2THENEXT.
Inisiatif itu didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Indonesian Fashion Chamber (IFC).
“Kami sangat mendukung kesuksesan IN2MF dan saya berharap inisiatif ini dapat mewujudkan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia,” kata Menteri Teten.
Gubernur BI Perry Warjiyo turut mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan IN2MF di tahun ke-2 ini. Pada 2022, IN2MF tercatat telah sukses diselenggarakan bahkan dirangkai dengan fashion show di London, Dubai, Beijing, dan Paris.
“Modest fashion memang hebat. Inisiatif IN2MF di ajang ISEF memiliki tujuan satu yakni menjadikan modest fashion Indonesia terbaik di dunia. Terima kasih kepada UMKM yang menjadi UMKM sudah berskala global,” pungkas Perry.
IN2MF di ISEF 2023 digelar selama lima hari yakni mulai 25-29 Oktober 2023. IN2MF diisi dengan 18 kali sesi fashion show dengan menampilkan 176 desainer Indonesia. (Akhirudin)