SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengharapkan anak muda terus menciptakan dan memimpin inovasi untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
“Berbagai inovasi di dunia tidak terlepas dari peran kaum muda. Jadi saatnya anak muda memimpin untuk Indonesia maju ke depan,” kata Menkominfo dalam pernyataan pers Kemenkominfo, Jumat (20/10/2023).
Dalam cara “Innovations of Frequency and Standardization Festival atau IFas Fest 2023: Limitless – Kebangkitan Pascapandemi dan Pemulihan di Masa Depan” yang digelar di Jakarta belum lama ini, Budi Arie menegaskan bahwa anak muda berperan penting dalam membawa perubahan, terutama terkait pemanfaatan bonus demografi. Bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Dia juga mengajak anak-anak muda menjadi generasi yang optimis, termasuk optimis untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.
Dalam kesempatan itu, Menkominfo turut mengapresiasi penyelenggaraan IFas Fest 2023 sebagai ajang apresiasi inovasi Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo.
Menurutnya, tema yang mengangkat limitless itu menjadi pendobrak batasan perkembangan teknologi yang tanpa batas.
“Ini ide yang luar biasa. Saya juga kagum dengan inovasi, apalagi temanya hari ini adalah limitless, tanpa batas. Yang pasti kita harus memaknai kemajuan ini dan sumbangsih dari Direktorat Jenderal SDPPI untuk kemajuan digitalisasi atau transformasi digital di Indonesia ini menjadi sangat penting,” kata dia.
Namun demikian, Menteri Budi Arie menegaskan digitalisasi harus dilakukan secara merata baik bagi masyarakat di pedesaan maupun perkotaan. Menurutnya, transformasi digital harus dibangun secara adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
Budi Arie berharap agar talenta muda bisa memberikan sumbangan untuk kemajuan transformasi digital di Indonesia.
“Apalagi SDPPI memiliki talenta-talenta muda yang penuh semangat dan penuh inovasi. Semoga acara ini terus berlanjut dan ide-ide inovasi-inovasi dari teman-teman SDPPI bisa memberi kemajuan bagi digitalisasi dan masa depan digitalisasi di Indonesia,” tutupnya. (Akhirudin)