SUARAINDONEWS.COM, Yogyakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat di berbagai kalangan melalui program beasiswa talenta digital atau Digital Talent Scholarship (DTS).
Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate mengatakan, program itu juga menyasar para pejabat, baik di tingkat pusat dan daerah, dengan nama Digital Leadership Academy untuk meningkatkan literasi digital yang berguna dalam pengambilan kebijakan.
“Saya mengajak kepada pejabat-pejabat pemerintah pusat dan daerah yang menjadi penentu kebijakan kebijakan digital untuk mengambil bagian di dalam program Digital Leadership Academy,” ujar Menkominfo usai menghadiri acara Grand Launching National Digital Talent Program di Hotel JW Marriott, Yogyakarta pada Selasa (17/5/2022).
Menurut Menteri Johnny, program itu harus diikuti oleh para pengambil kebijakan sektor digital karena Kementerian Kominfo telah bekerjasama dengan delapan universitas ternama dunia, seperti Oxford University, Cambrigde University, Massachusetts Institute of Technology, Singhua University, National University of Singapore, Imperial College.
Dengan demikian, kualitas program ity dinilai tak kalah dengan jika mengikuti pendidikan kecakapan digital di luar negeri.
“Saya juga mengundang rekan-rekan dari sektor privat, khususnya startup founder untuk mengambil bagian juga di dalam program Digital Leadership Academy,” imbuhnya.
Partisipasi para pemimpin sektor privat atau swasta dalam program ini diharapkan juga bisa membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor.
Program itu ditargetkan untuk 550 orang peserta pada tahun ini, dari pejabat pemerintah maupun pendiri perusahaan rintisan atau startup digital.
“Programnya bagus menarik dan sangat rapat, sehingga akan membantu mereka untuk membuat kebijakan-kebijakan digital yang tepat bagi Indonesia dan keputusan-keputusan bisnis yang tepat bagi para startup founder kita,” jelasnya.
Sementara itu Menteri Johnny juga mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan 154 perguruan tinggi dan politeknik di dalam negeri untuk program Digital Talent Scholarship.
Belum lama ini, katanya, Kementerian Kominfo juga telah melakukan penandatangaan nota kesepahaman (memorandum of understanding) dengan 54 perguruan tinggi nasional.
“Sekali lagi kerjasama dan kolaborasi, saya sebut juga triplehelix, yakni pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha itu penting untuk bekerja bersama-sama menghasilkan talenta digital yang jumlahnya cukup dan kualifikasinya memadai,” pungkasnya. (Agung S).