SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa ada empat yang harus dimiliki oleh para santri yaitu sehat, cerdas, kuat, dan berakhlakul kharimah.
Hal tersebut disampaikan Menko Muhadjir saat memberikan sambutan pada acara Pidato Kebangsaan dan Do’a Bersama Untuk Negeri di Stable Berkuda Sekayu, Musi Banyuasin pada Rabu (8/11/2023).
“Saya yakin para santri disini memiliki budi pekerti yang baik dan berakhlakul karimah, tetapi itu saja tidak cukup untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan pada 2045. Para santri juga harus sehat, cerdas, dan kuat,” kata Menko Muhadjir melalui keterangan resminya,Kamis (9/11/2023).
Lanjutnya sehat disini adalah pondok-pondok pesantren harus mengutamakan kesehatan para santrinya mulai dari cara hidup hingga kondisi lingkungan dimana nantinya dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing.
Kemudian yang kedua cerdas, Menko Muhadjir mengatakan tidak mungkin akan menghasilkan SDM unggul tanpa kecerdasan yang tinggi. Pesantren diharapkan dapat membentuk para santrinya menjadi anak-anak yang cerdas.
Selain memiliki kecerdasan yang tinggi dan berakhlakul kharimah, anak-anak pesantren juga harus kuat dengan kegiatan olahraga. Serta pemenuhan gizi yang baik sehingga memiliki fisik yang kuat.
Menko Muhadjir juga meminta kepada seluruh ustadz dan ustadzah untuk menyeimbangkan pengetahuan serta pengalaman para peserta didik di pondok pesantren antara ilmu duniawi dan akhirat.
“Kita harus seimbang antara jiwa kebangsaan dengan jiwa keislaman, Insya Allah jika keduanya dimiliki secara imbang maka nantinya dapat menjadi dokter yang shalih dan shalihah, insinyur yang shalih dan shalihah,” pungkas Menko Muhadjir. (Akhirudin)