SUARAINDONEWS.COM, Bandung — PT Pegadaian secara resmi menyerahkan bantuan hibah berupa sistem daur ulang air hujan dan air wudhu kepada Yayasan Pembina Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).
Masjid Salman ITB dipilih sebagai penerima hibah karena posisinya yang strategis, bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga pusat edukasi dan inspirasi yang sejalan dengan semangat keberlanjutan.
Bukti Nyata Komitmen Lingkungan
Direktur Jaringan & Operasi Pegadaian, Eka Pebriansyah, menjelaskan bahwa sinergi ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara Pegadaian sebagai perusahaan yang berkomitmen pada lingkungan dengan Masjid Salman ITB sebagai pusat edukasi dan inspirasi.
“Kita telah membuktikan bahwa keberlanjutan bukanlah hanya wacana, melainkan aksi nyata yang dimulai dari langkah sederhana dan memastikan setiap tetes air yang kita gunakan menjadi berkah dan inspirasi bagi generasi selanjutnya,” ujar Eka Pebriansyah dalam keterangan resmi, Senin (29/9/2025).
Teknologi Daur Ulang Air
Sistem hibah yang diserahkan mencakup pembangunan instalasi lengkap, mulai dari penampungan, filtrasi, hingga pemanfaatan kembali air.
Air yang didaur ulang berasal dari air hujan dan sisa air wudhu. Air olahan tersebut akan digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan operasional masjid yang tidak memerlukan air minum, seperti penyiraman tanaman, kegiatan kebersihan, dan keperluan lain.
Bagian dari Program CSR Pegadaian
Bantuan hibah ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) Pegadaian. Program ini menjadi wujud nyata transformasi perusahaan menuju entitas yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Pelaksanaan teknis dilakukan melalui kolaborasi dengan ahli lingkungan dan teknik sipil dari ITB. Tujuannya, agar sistem yang dibangun berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini mendukung beberapa target SDGs, yaitu:
- SDG 6: Clean Water and Sanitation
- SDG 7: Affordable and Clean Energy
- SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure
- SDG 11: Sustainable Cities and Communities
Komitmen Jangka Panjang
Pemimpin Wilayah X Jawa Barat Pegadaian, Dede Kurniawan, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan terus berlanjut.
“Dengan sinergi ini, Pegadaian dan Masjid Salman ITB sepakat bahwa kolaborasi ini akan terus berjalan ke depannya untuk solusi lingkungan berkelanjutan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat saat ini dan generasi selanjutnya,” ujarnya.
Hemat Air dan Edukasi Jamaah
Teknologi ini diperkirakan mampu menghemat penggunaan air bersih secara signifikan. Selain itu, penerapan sistem daur ulang juga dapat mengurangi jumlah air wudhu yang terbuang setiap harinya.
Manfaat lain yang diharapkan adalah meningkatnya kesadaran jamaah tentang pentingnya praktik ramah lingkungan. Proses implementasi mencakup survei kebutuhan air, pembangunan sistem filtrasi modern, hingga sosialisasi intensif kepada jamaah.
Monitoring Berkelanjutan
Setelah serah terima simbolis, program ini akan dilanjutkan dengan monitoring berkala untuk memastikan pemanfaatan air hasil daur ulang berjalan sesuai harapan.
Inisiatif ini tidak hanya bermanfaat bagi civitas akademika ITB dan jamaah Masjid Salman, tetapi juga diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat luas dan komunitas pecinta lingkungan.
(Anton)