SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Anggota DPR RI, Lestari Moerdijat, mendorong semangat kepedulian terhadap sesama serta peningkatan nilai-nilai etika dan moralitas dalam rangka mewujudkan persatuan bangsa pada momentum perayaan Iduladha 1445 H/2024 M. Pesan ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Minggu (16/6/2024). Hari Raya Iduladha 1445 H akan dirayakan besok, Senin (17/6/2024), di seluruh Indonesia.
“Pada perayaan Iduladha tahun ini, penting bagi setiap anak bangsa untuk meningkatkan semangat kepedulian terhadap sesama, serta terus memupuk nilai-nilai etika dan moralitas yang kita miliki,” ujar Lestari Moerdijat, yang juga dikenal dengan sapaan Rerie.
Menurut Lestari, perayaan Iduladha yang identik dengan ibadah kurban bagi yang mampu merupakan momen bagi setiap individu untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Rerie menyatakan bahwa nilai-nilai kepedulian yang tercermin dalam kurban dapat memperkuat semangat gotong-royong di antara sesama anak bangsa.
Sebagai legislator Partai NasDem dari Dapil Jawa Tengah II, Rerie sangat berharap nilai-nilai moral, etika, dan kepedulian yang diajarkan melalui pelaksanaan kurban pada Iduladha tahun ini dapat terus terjaga. “Dengan demikian, kita sebagai bangsa mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi saat ini,” tegasnya.
Beragam tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem tersebut, memerlukan individu-individu yang mengedepankan nilai-nilai moral dan etika dalam setiap tindakan mereka. Rerie juga menekankan bahwa untuk mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia, Indonesia harus terus meningkatkan semangat persatuan yang dapat tumbuh dari kepedulian terhadap sesama anak bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Rerie juga mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha 1445 H kepada seluruh anak bangsa yang merayakannya. “Semoga nilai-nilai moral, etika, dan kepedulian terhadap sesama yang diajarkan melalui ibadah kurban dapat membangkitkan semangat persatuan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia,” tutupnya.
(Anton)