SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi. Walikota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen ditangkap KPK dalam operasi yang dilangsungkan pada Rabu (5/12/2021) siang tadi.
“Betul ada tangkap tangan di Bekasi, kita masih bekerja,” kata Ketua KPK Firli Bahuri, Rabu (5/1/2022)
“Benar, KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Bekasi Jawa Barat siang hari ini,” tambah ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Namun, mereka belum menjelaskan detail apa kasus yang membuat Pepen terjaring OTT KPK. Menurutnya, tim penyelidik KPK masih terus bekerja.
“Tolong bersabar beri waktu untuk kami bekerja. Nanti pada saatnya kami akan sampaikan ke publik,” ucap Firli.
Plt Jubir KPK, Ali Fikri mengatakan, dalam OTT itu, tim satgas KPK turut mengamankan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dan pihak swasta. .
Namun, Ali belum dapat menyampaikan identitas pihak yang diamankan. Ali hanya menyebut pihak-pihak itu ditangkap lantaran diduga terkait dengan tindak pidana korupsi di Kota Bekasi.
“Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu (5/1/2022) sekitar jam 2 siang, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat,” kata Ali.
Ali mengatakan, para pihak yang diringkus saat ini dibawa ke Gedung Merah Putih KPK. Mereka akan menjalani pemeriksaan intensif.
“Saat ini pihak yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan,” kata Ali.
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang dibekuk. Ali berjanji akan menyampaikan perkembangannya lebih lanjut.
“Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Ali. (wwa)