SUARAINDONEWS.COM, Semarang – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menilai Kabupaten Semarang di Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi alam yang luar biasa. Bahkan tidak kalah seperti Bali. Ia mengatakan, Kabupaten Semarang memiliki beragam kekayaan alam dan ekonomi kreatif yang layak untuk diapresiasi dunia. Melihat potensi ini, Agustina mendorong seluruh mitra kerjanya bersama Pemerintah Kabupaten Semarang bersama pihak terkait lainnya untuk dapat bersinergi dalam menciptakan peluang pariwisata yang lebih menarik.
“Di sini ada danau, namun dalam sebutan Jawa adalah rawa, namanya Rawa Pening. Menariknya, di sini menawarkan Jetski sebagai prasarana Rawa Pening. Kemudian ada kerajinan tangan juga. Pas banget buat ibu-ibu yang suka pernak-pernik, atau mau bikin tempat tisu, tas kecil, clutchs, alas untuk tatakan panas, dan masih banyak lagi. Intinya semua barangnya rapih. Yang enggak kalah menarik, di sini juga menawarkan kopi. Kopinya tidak kalah menarik dengan kopi Gayo, Temanggung. Pokoknya enak banget deh,” tutur Agustina saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI meninjau potensi pariwisata di Bukit Cinta Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jateng, Jumat (17/6/2022).
Sejauh ini, sarana dan prasarana sudah memadai, namun yang perlu dikembangkan adalah memperbanyak event. Hal ini guna mendorong wisatawan untuk datang ke Rawa Pening. “Menurut saya, event ini harus diperbanyak. Sejauh ini memang sudah dilakukan, tetapi hanya setahun sekali. Bahkan selama pandemi, 2 tahun tidak ada sama sekali. Saya berharap stakeholder-nya ikut support. Jadi selain event ‘Save Rawa Pening’ yang sudah dilakukan setahun sekali, berupa kegiatan membersihkan sampah dan eceng gondok ini, seharusnya ada perkenalan tari-tarian juga, ada pertunjukan, dan perbanyak kegiatan belanja ekonomi kreatif masyarakat setempat,” pungkas politisi PDI-Perjuangan tersebut.
Melihat potensi wisatawan Rawa Pening adalah pegiat lingkungan hidup dari seluruh dunia, Agustina berpendapat agar Pemkab Semarang mengambil kesempatan berharga ini. “Pemerintah Kabupaten haruslah menjadi koordinator, yaitu koordinator yang sekaligus mengajak stakeholder terkait untuk terjun langsung ke lapangan. Tadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Pak Wakil Bupati menyampaikan permohonan untuk dikawal pada APBN nantinya, yaitu untuk atraksi dan uminity. Hal ini akan kita dukung, supaya masyarakat dapat mengenal Rawa Pening sebagai destinasi wisata tujuan,” pungkas Agustina.
Legislator dapil Jateng IV itu berharap agar Pemkab Semarang segera bersiap dan serius menangani potensi ini. Kesiapan SDM harus baik, serta perlu diadakan bimbingan teknis. Selain itu, perlu dukungan dalam membangun keyakinan jajaran Pemkab. “Terkadang investasi jika tidak ada masa depannya suka diragukan, faktornya karena melihat ABPD-nya kecil. Peran Pemerintah Kabupaten harus berani mengambil risiko. Jika event Rawa Pening ingin menjadi event yang besar, diperlukan ambisi dan sinergi dengan banyak pihak,” pesan Agustina. (Agung S)