SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengapresiasi PBNU di bawah kepemimpinan Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang menghadirkan representasi perempuan dalam susunan Pengurus Besar Nadhalatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.
Bagi politisi PDI-Perjuangan itu, momen tersebut mencetak sejarah baru dalam kepengurusan PBNU.
“Kita tahu selama ini kaum perempuan sudah mendapat ruang cukup besar di lembaga pendidikan pesantren NU. Dengan masuknya perempuan dalam kepengurusan PBNU yang baru, ini adalah sebuah terobosan yang sangat membanggakan,” ungkap Ketua DPR RI, Puan dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir situs DPR RI, Sabtu (15/1/2022).
Tidak hanya mencetak sejarah baru, hadirnya sejumlah perempuan dalam kepengurusan PBNU dinilai akan menciptakan terobosan yang sangat membanggakan, khususnya untuk kaum perempuan Indonesia.
Dirinya pun menekankan, pengakomodiran perempuan di PBNU adalah bukti seluruh elemen bangsa memiliki semangat yang sama untuk memperjuangkan emansipasi perempuan.
“Kita tahu dalam politik sudah ada aturan baku keterwakilan perempuan. Meski tidak ada aturan yang mengikat bagi lembaga keagamaan untuk menerapkan hal serupa, PBNU telah melakukannya. Diharapkan bisa membawa NU untuk terus memberi manfaat keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan, bukan hanya oleh kaum Nahdliyin, tapi oleh bangsa,” tandas legislator dapil Jawa Tengah V tersebut.
Diketahui bahwa susunan pengurus PBNU terbaru sudah diumumkan. Kepengurusan PBNU ini akan menjabat selama 5 tahun, yaitu periode 2022-2027.
Kepengurusan PBNU ini dipimpin oleh oleh Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Total ada lebih dari 200 orang yang ada di dalam kepengurusan kali ini.
Berikut susunan pengurus PBNU terbaru untuk periode 2022-2027:
Susunan Pengurus PBNU Terbaru: Ketua Umum-Bendahara
Ketua Umum: Yahya Cholil Staquf
Wakil Ketua Umum:
a. Zulfa Mustofa
b. Muhammad Hilal
c. Nizar Ali
d. Nusron Wahid
Ketua-ketua Bidang:
a. Khofifah Indar Parawansa
b. Alissa Wahid
c. Muhammad Mukri
d. Hasib Wahab Chasbullah
e. Abdul Hakim Mahful
f. Ishfah Abidal
g. Umarsyah
Sekretaris Jenderal: Saifullah Yusuf
Bendahara Umum: Mardani Maming