SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Untuk mengenali Jakarta sebagai lbukota Negara Indonesia, sebagai warga masyarakat wajib untuk mengetahuinya. Mau tau caranya … , Yuk … cukup ikutan Jakarta Museum Marathon SMART RACE 2019. Sebuah event Jelajah Museum di Jakarta dan Run Track seputar Kota Tua Jakarta yang penuh tantangan dengan cara yang fun atau menyenangkan (with Selfie, Museum educated dan Run Track).
Demikian diungkapkan Heri Wibowo Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta di Jawa Soul Coffee, Kawasan Kemang (5/7), Jakarta Selatan saat didampingi Novril Kepala UPK Kawasan Kota Tua Jakarta, dan Dilla selaku Penyelenggara JMM SMART Race 2019 ini.
Ini adalah sebuah inovasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam mempromosikan museum-museum yang ada di Jakarta dengan menggabungkan olahraga dan wisata (sport tourism), yang banyak dilakukan di kota-kota besar mancanegara Iainnya, dan terbukti mampu menarik wisatawan, lanjut Heri Wibowo.
Jakarta Museum Marathon SMART RACE 2019, merupakan Sport Tourism yang memanfaatkan teknologi digital melalui media social sebagai sarana yang dominan selama pelaksanaan, penggunaan media social terutama Instagram akan di Iakukan sejak pendaftaran peserta, dan unsur edukasi menjadi bagian tidak terpisahkan selama pelaksanaan kegiatan. Termasuk dilibatkannya sarana transportasi MRT dan LRT yang menjadi primadona angkutan di Jakarta saat ini, papar Heri lebih jauh.
Sementara itu, JMM Smart Race 2019 yang bakal di helat dua hari, 3-4 Agustus 2019 ini terbagi dalam dua kegiatan utama yakni Jelajah Museum (dari Museum Layang Layang ke Museum Museum di Kota Tua Jakarta, red) dan Run Track seputar Kota Tua Jakarta dengan empat kategori peserta (kategori Duo Family, Duo Komunitas, Duo Kostum Unik dan Duo Umum, red) yang menantang, tambah Dilla selaku Ketua Penyelenggara.
Apalagi event ini akan lebih menyenangkan bagi seluruh peserta, karena saat acara berlangsung mereka tidak hanya akan jadi peserta lomba tetapi juga akan menjadi Duta Promosi Museum Jakarta melalui media social masing-masing, jelasnya Dilla.
Penggunaan sosial media Instagram dipilih sebagai syarat pendaftaran dan setiap peserta diwajibkan memiliki lnstagram aktif, karena dalam perlombaan ini, peserta diwajibkan memposting kegiatan mereka saat mengunjungi atau melewati museum dan tempat bersejarah ke dalam Instagram mereka. Dan JMM Smart Race 2019 semakin menarik karena akan melibatkan para influencer, blogger atau vlogger yang memiliki 1.000 – 10.000 follower di instagramnya, diantaranya seperti Stand Up Comedian Lolok, Candil, atau Kikan dan masih banyak lagi.
“Hal tersebut tentunya akan mempermudah untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat luas mengenai betapa pentingnya mengunjungi tempat-tempet bersejarah di Jakarta,” ujar Dilla.
Saat ini ada sejumlah museum dan bangunan bersejarah dibawah pengelolaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jelas Novril selaku UPK Kawasan Kota Tua Jakarta seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramlk, Museum Wayang, Museum Bahari, Museum Joang ’45, Museum Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Tekstil, Taman Arkeologi Onrust, PBB Setu Babakan, Monumen Nasional, Rumah Si Pitung, Museum Benyamin Sueb serta beberapa Bangunan Bersejarah yang dikelola Pemerintah Pusat, serta museum-museum dengan konsep keklnian yang dikembangkan unsur swasta, selain Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, Jembatan Kota lntan, Balaikota Pemerintahan Belanda yang sekarang kita kenal Museum Sejarah Jakarta (Fatahillah), dan terus berjejer bangunan bersejarah sampai kawasan Tanah Abang dan kawasan Cikini.
Semua itu adalah potensi untuk menarik wisatawan ke Jakarta sehingga diperlukan Iangkah-langkah yang kreatif, inovatif dan tentu sarat edukasi untuk mempublikasikan potensi tersebut ke seluruh masyarakat seperti melalui JMM Smart Race 2019 ini, jelas Novril.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melakukan pengembangan kualitas museum-museum yang ada di Jakarta, peningkatan sarana, aksesibilitas, serta strategi promosi dan publikasi yang efektif dan efisien, yang tentunya dibutuhkan kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, stakeholders, serta masyarakat itu sendiri, tegas Hari Wibowo, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Pemerintah Provlnsl DKI Jakarta melalul Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pembenahan disisi sarana, kualitas, dan promosi museum-museum yang ada, mengikuti trend yang ada ditengah-tengah masyarakat menjadi salah satu strategi bagi kami untuk mempromosikan museum di Jakarta, jika tahun-tahun sebelumnya kami telah sukses mengadakan lomba vloger, bloger, dan lomba foto amatir tentang museum di Jakarta, maka tahun ini kami menyelenggarakan Jakarta Museum Marathon SMART RACE 2019, ujar Heri.
“Kami akan mengaplikasikan semaksimal mungkin keinginan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta pada event ini, terutama penggunaan media social sebagai sarana penjaringan peserta dan juga sarana aktifitas peserta selama pelaksanaan lomba, dan tidak kalah penting adalah kesiapan prasarana lomba di lapangan agar seluruh rangkaian berjalan lancar dan aman”, pungkas Hari Wibowo selaku Penanggungjawab kegiatan ini.
Yuk daftar JMM Smart Race 2019, klik www.jakartamuseummarathon.com
(pung ; foto lela