SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Perdagangan menjadi salah satu kementerian terpopuler di media cetak sepanjang tahun 2020. Predikat tersebut diperoleh Kemendag pada ajang penghargaan hubungan masyarakat, Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2021 dalam “Kategori Terpopuler di Media Cetak 2020 Kelompok Kementerian”.
Penghargaan tersebut digelar secara virtual oleh majalah hubungan masyarakat, PR Indonesia, dan diumumkan di kanal YouTube PR Indonesia hari ini, Rabu (31/3/2021).
Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto menyambut baik penghargaan ini yang menunjukkan pelayanan publik di Kemendag tetap berjalan saat pandemi Covid-19.
“Prestasi ini menunjukkan Kemendag terus bekerja maksimal dalam kondisi tidak biasa. Saya mengapresiasi capaian ini dan berharap Kemendag terus menjaga komitmen dalam memberi informasi kepada publik lewat berbagai saluran, salah satunya media massa,” jelas Suhanto.
PRIA 2021 mengusung tema “Komunikasi Menyatukan Negeri”. Dalam penilaian Kategori Terpopuler di Media Cetak 2020, PR Indonesia bekerja sama dengan perusahaan media monitoring Isentia untuk memonitor pemberitaan para kandidat di media cetak. Kandidat terbagi dalam kelompok BUMD dan Perusahaan Daerah, Anak Usaha BUMN, BUMN Non-Tbk., BUMN Tbk., Perusahaan Swasta Non-Tbk., Perusahaan Swasta Tbk., Kementerian, Lembaga Negara, Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, dan Pemerintah Provinsi.
Monitor berita berlangsung untuk 1 Januari sampai 31 Desember 2020 di 24 koran nasional, 40 koran daerah, dan 110 majalah arus utama di Indonesia.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendag Ari Satria menyampaikan terima kasih kepada PR Indonesia atas penghargaan ini.
“Pandemi Covid-19 tidak menghalangi kerja kehumasan. Apresiasi ini merupakan kebanggaan dan menjadi semangat untuk bekerja lebih baik agar kinerja Kemendag selalu tersampaikan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan,” kata Ari.
Ari menambahkan, Biro Humas Kemendang berkomitmen menyampaikan informasi kebijakan, program dan kegiatan, serta kinerja Kemendag kepada masyarakat lewat berbagai saluran komunikasi, salah satunya media massa.
Upaya tersebut meliputi penyelenggaraan konferensi pers dan media briefing, penyebaran siaran pers dan berita perdagangan, kunjungan media, media gathering dan diskusi bersama redaksi media, serta pemenuhan undangan wawancara media. (EK)