SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia, memberikan komentar ringan terkait kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Bahlil mengungkapkan kekagumannya dengan mengira Jokowi adalah kader baru Partai Golkar saat melihatnya mengenakan kemeja kuning.
Dalam pidatonya di hadapan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Bahlil mengaku terkejut saat menyambut Jokowi di lokasi Munas. “Yang sama-sama kita hormati, kita banggakan, kita cintai, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, Izin Bapak Presiden tadi saya pangling ketika menjemput bapak,” ujar Bahlil.
Bahlil sempat berkelakar bahwa dirinya mengira Jokowi adalah kader baru Golkar, melihat kemeja kuning yang dikenakannya. Mendengar pernyataan tersebut, Jokowi tersenyum dan Prabowo Subianto ikut bertepuk tangan. Bahlil melanjutkan, “Saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul, ternyata bapak Presiden, karena bajunya sudah kuning.”
Bahlil kemudian bertanya kepada para kader Golkar apakah Jokowi cocok menjadi kader Golkar. “Cocok,” jawab para kader. “Cukup di hati saja,” timpal Bahlil, menambahkan catatan humoris di acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan pujian kepada Partai Golkar. Ia menggambarkan Golkar dengan simbol pohon beringin yang memberikan rasa adem dan sejuk, terutama di tengah cuaca terik. Jokowi juga memuji sikap terbuka Golkar yang menerima siapa saja tanpa pandang bulu.
“Saya kalau lihat pohon beringin, bawaannya adem gitu. Berada di bawah pohon beringin membuat kita lebih teduh,” ungkap Jokowi di JCC Senayan. Ia juga menyatakan bahwa mengenakan kemeja kuning pada malam hari tersebut merupakan bentuk penghormatan dan keakraban dengan Partai Golkar, yang menurutnya menunjukkan pluralisme dan keharmonisan yang terjaga.
(ANTON)