SUARAINDONEWS.COM, Indramayu – Anggota Komisi VIII DPR RI, Itje Siti Dewi Kuraesin, melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Bandara Kertajati pada hari Minggu (12/05/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melepas jemaah haji kloter pertama dari Embarkasi Kertajati, yang akan memulai perjalanan suci mereka menuju Kota Madinah, Arab Saudi.
Menurut Itje, keberangkatan kloter pertama ini berjalan dengan lancar. Sebanyak 440 jemaah haji dari Kabupaten Subang telah berada di dalam pesawat dan siap untuk berangkat menuju tanah suci.
“Alhamdulillah, ini semua berjalan lancar. Mereka semua sudah berada di dalam pesawat, yang sebentar lagi tentunya akan berangkat menuju Kota Madinah, Arab Saudi,” ujar Itje Siti Dewi Kuraesin kepada Parlementaria usai melaksanakan pelepasan jemaah haji di Asrama Haji Indramayu, Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Itje mengungkapkan bahwa jumlah jemaah haji dari Kabupaten Subang akan terus bertambah dalam beberapa hari mendatang, mencapai total sekitar 1.200 orang. Selain itu, sebanyak 30 kloter lain dari seluruh Provinsi Jawa Barat juga akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati.
“Dan Insya Allah, setiap hari sejumlah satu kloter yang akan diberangkatkan,” tambah Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Mengenai jemaah lanjut usia (lansia), Itje menjelaskan bahwa mereka mendapatkan pendampingan khusus dan diizinkan membawa pendamping untuk memastikan keselamatan dan kesehatan selama perjalanan.
“Kami berharap mereka dapat menjaga kesehatan dan kembali dengan selamat ke tanah air sebagai haji mabrur,” jelas Itje.
Legislator dari Dapil Jawa Barat ini juga menekankan pentingnya kerja sama yang lebih baik dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan kualitas dan pelaksanaan ibadah haji.
“Kami mengharapkan dengan Kementerian Agama (Kemenag RI) yang sudah baik menjalankan haji pada tahun lalu, ini lebih ditingkatkan lagi. Tentunya untuk kenyamanan jemaah, keselamatan, dan segala sesuatunya selama di Kota Mekkah, Arab Saudi. Dari hasil evaluasi kami di Komisi VIII DPR RI, kekurangan-kekurangan di tahun lalu harus lebih ditingkatkan tahun ini,” pungkasnya.
(Anton)