SUARAINDONEWS.COM, Bogor – Volume kendaraan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor pada hari kedua lebaran, Selasa (2/4/2022) mengalami peningkatan. Diperkirakan, masyarakat yang datang dari luar Bogor mayoritas merupakan wisatawan.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata, mengatakan datangnya para wisatawan pada H+1 lebaran sudah diprediksi seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Memang sesuai prediksi kami sebagai kawasan wisata, puncak volume kendaraan masuk ke kawasan Puncak itu lebaran H+1 sampai ke sekian. Karena memang kawasan Puncak kawasan wisata, jadi trennya oleh wisatawan,” kata Dicky, Selasa (2/5).
Dicky menyebutkan, mayoritas kendaraan yang datang memiliki plat nomor kendaraan B atau Jakarta. Dia memperkirakan, kepadatan akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini.
Oleh karena itu, Satlantas Polres Bogor tetap menyiagakan 170 personel. Termasuk di dalamnya ada empat titik pos pengamanan juga disiagakan.
“Sampai siang hari ini ada 21 ribu (kendaraan) masuk ke kwasan Puncak dan ada peningkatan yang signifikan. Biasanya normal di 15 ribu kendaraan, sekarang 21 ribu kendaraan sampai siang saja,” paparnya.
Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB, Dicky menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak. Kemudian pada pukul 11.00 WIB, pihaknya menerapkan one way arah bawah dari arah Puncak menuju Jakarta.
“Kalo one way sendiri dilakukan situasional tergantung arus. Jadi pagi kita mainkan karena ada peningkatan volume yang masuk ke Puncak. Oleh karena itu kita lakukan penarikan arus dulu ke atas,” jelasnya.
Sementara itu, Dicky mengatakan, terkait sistem ganjil-genap kendaraan bermotor, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 84 Tahun 2021, yaitu dilaksanakan setiap Jumat, Sabtu, dan Ahad. Serta pada libur nasional atau hari besar.
Melihat kondisi arus lalu lintas yang mulai memadat, Dicky mengimbau masyarakat untuk mengikuti aturan petugss di lapangan.
“Kami mengimbau msyarakat untuk menataati mengikuti arahan-arahan petugas kami di lapangan agar tidsk terjadi kepadatan yang panjang. Dan apabila kondisi tubuh tidak memungkinkan bisa istirahat di pospam,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, AKP Galih Apria melaporkan pada H+2 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah kepadatan lalu lintas kendaraan terjadi di titik-titik tempat wisata.
“Pantauan lalin H+2 di tujuh pos pengamanan dan pelayanan Lebaran 2022, terjadi kepadatan di titik yang ada tempat wisatanya,” ujar Galih di Kota Bogor, Selasa (3/5/2022).
Galih menyampaikan sesuai prediksi, puncak kepadatan lalu lintas di Kota Bogor terjadi pada H+2 bukan karena mudik lebaran, melainkan di tempat wisata.
Terdapat tiga titik kepadatan yang terpantau petugas gabungan Satlantas Polresta Bogor Kota, Kodim 0606 dan Dinas Perhubungan Kota Bogor.
Yakni di pos pengamanan Bogor Selatan di simpang Bogor Nirwana Residence (BNR) yang terdapat sejumlah tempat wisata, seperti Jbone dan Junggle Fest.
Kemudian, di tempat wisata Kuntum di wilayah pos pengamanan Bogor Timur dan di Kebun Raya wilayah pos pengamanan Bogor Tengah. Selain itu, kata Galih, Polresta Bogor Kota juga melakukan perimbangan atas kebijakan Polres Bogor yang memberlakukan sistem satu jalur di Kawasan Puncak Bogor.
“Jadi saat one way ke arah Jakarta, kami hanya membuka (pintu tol) dari arah Jakarta menuju Bogor Kota dan yang Ciawi kita luruskan agar menghindari penumpukan kendaraan,” kata Galih.
Pantauan di lapangan, lalu lintas di Kota Bogor ramai lancar dan hanya terjadi kepadatan di sejumlah persimpangan. Mulai dari Jalan Pajajaran, Sistem Satu Arah (SSA) Jalan Otista sekitar Kebun Raya Bogor ramai lancar sejak pagi hingga malam. Sementara, pada pukul 19.00 WIB, antrean kendaraan terjadi di simpang Cipaku. (wwa)