SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Didampingi sejumlah stafnya, Kepala Kantor Wilayah Pajak Jakarta Utara, Pontas Pane optimis 100 persen dapat merealisasikan target amnesti pajak yang telah ditetapkan Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan RI, demikian ditegaskannya di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Meski tinggal dua bulan berjalan untuk merealisasikan capaian tebusan amnesti pajak tersebut, untuk realisasi kisaran 86 persen hingga 100 persen optimis dapat tercapai.
Sementara itu terkait kendala dalam pencapaian target, Pontas mengemukakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini memiliki pengaruh cukup signifikan. Disamping kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang mengalihkan Wajib Pajak di sekitar Pelabuhan ke wilayah pajak Bekasi, juga turut mempengaruhi. Disamping nilai impor tahun ini lebih rendah dari tahun lalu dan PPh Final turut mempengaruhi para kontraktor reklamasi yang untuk sementara waktu dihentikan.
Ada delapan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tercatat bernaung di bawah Kantor Wilayah Pajak Jakarta Utara, terkait dengan amnesti pajak, tiga kontributor uang tebusan terbesar berasal dari KPP Pluit, Ancol (Pademangan), dan Kelapa Gading. Tingginya partisipasi wajib pajak dalam mengikuti amnesti pajak diklaim Pontas sebagai bentuk keberhasilan sosialisasi pemerintah. Sosialisasi itu tidak cuma dilakukan di kantor pajak tapi menyasar tempat-tempat ibadah.
Oleh karenanya Kantor Wilayah Pajak Jakarta Utara, terus melakukan pembinaan dan sosialisasi terkait pengetahuan tentang pajak, pendidikan dan optimalisasi pajak untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Dan berjalannya program amnesti pajak memberikan dampak positif pada pencapaian realisasi penerimaan pajak Kanwil DJP Jakut. Diperkirakan, hingga akhir tahun ini realisasi penerimaan pajak dari Kanwil DJP Jakarta Utara ada di kisaran 86-100 persen untuk penerimaan.
Sementara itu terkait Wajib Pajak yang tidak mengikuti program Amnesti Pajak, Kantor Wilayah Pajak Jakarta Utara akan terus melakukan law enforcement berupa himbauan secara massif, pengawasan, tagihan secara aktif, serta pemaksaan. Termasuk para wajib pajak yang terpantau pada dokumen Paradise Paper menjadi prioritas penting Kanwil Pajak Jakarta Utara, tegas Pontas lagi.
Dua bulan menjelang akhir tahun 2017, Kanwil Pajak Jakarta Utara akan terus meningkatkan penerimaan pajaknya. Oleh karenanya para Wajib Pajak segera untuk mempercepat penyelesaian keberatan atau pengurangan pajaknya, sebagai dasar penagihan pajak oleh petugas pajak kami, tutup Pontas.
(tjo/ek; foto benksu