SUARAINDONEWS.COM, Kiev Kiper lagendaris timnas Jerman Oliver Kahn menyebut dua kesalahan fatal Loris di partai final Liga Champion bisa menghancurkan karirnya Kesalahan pertama, Karius coba melempar bola dan ternyata lemparannya “dicolong” oleh Karim Benzema dan kemudian menjadi gol. Kesalahan kedua, dia gagal menangkap tendangan jarak jauh Gareth Bale.
Seusai pertandingan, pemain Internasional berusia 24 tahun asal Perancis itu menangis ketika dia meminta maaf kepada penggemar The Reds di dalam stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) dinihari.
Melihat hal itu, Kahn mengatakan kinerja buruk Karius adalah yang paling sulit dipikirkan yang pernah dia saksikan. “Saya kehilangan kata-kata,” katanya, berbicara di ZDF.
“Saya tidak ingat pernah mengalami sesuatu yang lebih brutal dari sudut pandang kiper daripada di final ini. Suatu malam seperti ini bisa menghancurkan kariernya,” kata mantan kiper Bayern Muenchen itu.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menilai Loris Karius akan sulit untuk melupakan momen buruknya di final Liga Champions melawan Real Madrid. “Penampilan buruk di final Liga Champion Karius akan terus menghantuinya, “ katanya.
Menurut Juergen, semua orang bisa memahami kesalahan Karius sebagai hal yang memalukan dalam pertandingan final. “Saya merasakan yang Karius alami. Blunder kedua Karius diakibatkan karena kesalahannya yang pertama. pertandingan itu bukanlah sekenario terbaik untuk kami,” kata Klopp seraya menyebut Karius sebagai kiper fantastis.
“Saya merasa sangat menyesal dan saya ingin minta maaf kepada semua orang, tim dan klub. Saya tidak bisa merasakan apapun karena hari ini saya membuat tim saya kalah, “ kata Karius.
“Kalau saja saya bisa memutar waktu kembali, pasti akan saya akan lakukan, “ ujar Karius yang tampil sebanyak 33 laga di berbagai kompetisi sepanjang musim 2017-2018 dan berhasil mencetak 16 kali clean sheets selama periode tersebut.(Bams)