SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Nggak cuma datang dari Jakarta dan seputaran Jakarta saja, Jakarta Museum Marathon Smart Race 2019 ternyata juga didatangi oleh sejumlah peserta dari Bali, Banjarmasin, Solo, Yogyakarta, Mojokerto, Bekasi, Bandung dan juga dari Balikpapan. Hal ini membuktikan bahwa ternyata animo masyarakat untuk mengenal museum di Jakarta yang dirancang dalam bentuk Marathon yang Fun dan Edukatif, masih cukup tinggi.
Demikian diungkapkan Dilla Dil, Manager Event JMMSR 2019, didampingi Hari Wibowo, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran, Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta, saat memaparkan persiapan terakhir menjelang lomba Museum Marathon Smart Race 2019 di Holiday Inn Glodok, Jakarta Barat (2/1).
Bahkan, lanjut Dilla Dil dari 1.559 masyarakat yang mendaftar, terpaksa harus diseleksi hingga terpilih 430 peserta (215 group), yang terdiri dari 30 peserta (15 group) Kategori Jelajah Museum, 100 peserta (50 group) Kategori DUO Family, 130 peserta (65 group) Kategori DUO Umum, 100 peserta (50 group) Kategori DUO Komunitas dan 70 peserta (35 group) Kategori DUO Kostum Unik.
Lomba untuk 5 kategori JMM SMART Race 2019 ini diIaksanakan selama 2 hari yaitu hari pertama, Sabtu, 3 Agustus 2019 adalah perlombaan Kategori Jelajah Museum dan hari kedua, Minggu, 4 Agustus 2019 adalah perlombaan Kategori DUO untuk Family, Komunitas, Kostum Unik dan Umum.
Sabtu, 3 Agustus 2019, 30 peserta (15 Group) Jelajah Museum akan menjelajahi banyak museum yang ada di Jakarta dalam waktu satu hari (jam 08.00 WIB – 20.00 WIB) atau lebih kurang 12 Pos, menggunakan transportasi yang telah disiapkan yaitu Trans Jakarta dan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Para peserta lomba Jelajah Museum didampingi sejumlah influencer selebgram seperti Okki Rengga, Pesineton Iman Ricky F, Gita Natalia atau yang akrab disapa Liawaode, Reza Aditya, Malvino Fajaro, Ricky Irwansyah, Nurfajri Azmi, Pesinetron Cyntia Wijaya. Riedhan Fajarsyah, Iqbal Himawan, dan Sarah Rizkia T.
Para peserta lomba ditantang untuk menyelesaikan misi di tiap Museum dan mempromosikan setiap Museum melalui akun Instagram masing-masing dengan persyaratan tag dan hashtag yang telah ditentukan panitia. Perlombaan ini akan dimulai dari Museum Layang-layang dan berakhir di Kota Tua, Jakarta Kota.
Peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh tantangan dan melaksanakan kewajiban mendapatkan ganjaran hadiah uang tunai Rp 30 Juta (Pemenang Pertama), Rp 25 juta (Pemenang Kedua), Rp 22 juta (Pemenang Ketiga).
Sementara Lomba pada Minggu, 4 Agustus 2019, untuk peserta Kategori Duo (Family, Umum, Komunitas dan Unik) akan mengunjungi Museum-museum yang terletak di Kawasan Kota Tua dimulai dari Museum Wayang menuju Museum Bahari, kemudian Museum Seni Rupa – Keramik dan berakhir di Museum Sejarah Jakarta.
Ada penilaian khusus bagi mereka yang berhasil menyelesaikan seluruh misi, dan menjadi pemenang serta mendapatkan hadiah uang tunai senilai puluhan juta rupiah untuk masing-masing Kategori DUO (Rp 10 juta Pemenang I; Rp 8.5 juta Pemenang Kedua; dan Rp 6 juta untuk Pemenang Ketiga). Sedangkan untuk Kategori Kostum Unik (Rp 15 juta Pemenang Pertama; Rp 12 juta Pemenang Kedua; dan Rp 10 juta Pemenang Ketiga).
Puncak acara JMM SMART Race ini akan terpusat di Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta pada hari Minggu 4 Agustus 2019 menghadirkan panggung hiburan yang menampilkan musik dan tarian tradisional Jakarta, band dan penyanyi Dara the Virgin, serta komika terkemuka yaitu Lolox dan Jenda Munthe.
Jakarta Museum Marathon SMART Race 2019 dengan tema SELFIE MUSEUM and RUN TRACK, menjadi salah satu upaya pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengembangkan potensi wisata sejarah yang dimiliki oleh Jakarta. Seperti dengan mengajak masyarakat luas untuk mengunjungi beberapa Museum yang ada di Jakarta dalam waktu singkat dilengkapi dengan tantangan seru dan menyenangkan.
“Diharapkan museum museum di Jakarta akan menjadi destinasi utama bagi wisatawan dan adanya kegiatan kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan asing ke Jakarta. Dan untuk wisatawan nusantara dapat mencapai 35 juta wisatawan hingga di penghujung tahun ini, ” pungkas Hari Wibowo, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran, Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta.
(tjo; foto dok
