SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ribuan pekerja PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang mengalami PHK massal kini tengah menanti kepastian hak mereka, terutama tunjangan hari raya (THR)💰 menjelang Ramadhan dan Idulfitri 2025 🕌✨.
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, menegaskan bahwa kurator harus segera menyelesaikan hak-hak pekerja yang terdampak. Menurutnya, lebih dari 10 ribu pekerja yang kehilangan pekerjaan harus tetap mendapatkan hak mereka sebelum Lebaran.
🗣️ “Ini kita mau menghadapi Lebaran, saya bersama seluruh Komisi IX meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan, agar memberikan diskresi supaya THR tetap diberikan. Itu penting,” kata Irma dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Senayan, Jakarta 🏛️, Selasa (4/3/2025).
⏳ Desakan ke Pemerintah dan Manajemen Sritex 💼
Irma mengaku tidak yakin jika hanya mengandalkan kurator untuk menyelesaikan persoalan ini. Ia mendesak pemerintah menekan manajemen Sritex untuk segera mencari solusi yang konkret.
⚠️ “Kalau hanya mengandalkan kurator, saya tidak yakin karena kurator akan banyak ngeles. Maka harus dicarikan diskresi dari pemerintah kepada pemilik perusahaan,” ujarnya.
Menurutnya, Sritex yang memiliki banyak anak perusahaan seharusnya bisa merelokasi anggaran untuk membayar hak-hak pekerja.
💵 “Rp4 miliar untuk THR bukan jumlah yang besar bagi Sritex yang punya bisnis lain selain tekstil. Seharusnya mereka bisa membayarkan lebih dulu pertanggungjawaban mereka kepada pekerja,” tegas Irma.
📢 Komisi IX Akan Panggil BPJS dan Manajemen Sritex 🤝
Untuk mempercepat penyelesaian hak pekerja terdampak, Komisi IX DPR RI berencana memanggil BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, kurator, dan manajemen Sritex.
✅ “Komisi IX harus memastikan tidak ada satu pun hak pekerja yang terabaikan,” ujar Irma.
Selain itu, ia juga mendorong pemerintah untuk mencegah PHK massal❌ seperti ini terjadi lagi di masa depan.
Apakah Sritex akan segera membayarkan hak para pekerjanya? Kita tunggu langkah selanjutnya dari pemerintah dan manajemen perusahaan. 🔍
(Anton)