SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ajang Kompetisi Internasional bergengsi International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 menjadi kebanggaan bagi para peserta asal Indonesia. Setelah dua tahun diselenggarakan secara daring, tahun ini Indonesia selaku tuan rumah menyelenggarakan IOI ke-34 secara hibrida (daring dan luring).
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, Selasa (9/8) menyampaikan, pada kompetisi IOI tahun ini, Indonesia mengundang seluruh peserta melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya.
“Selain melaksanakan kontes dan pertemuan general assembly, seluruh peserta juga akan diundang untuk melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar Yogyakarta dan diselenggarakan malam budaya di Candi Borobudur,” ujar Suharti melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Di samping itu, rasa bangga menyelimuti para peserta Indonesia berkat terselanggaranya kompetisi ini di Tanah Air. “Saya bangga Indonesia menjadi tuan rumah IOI tahun ini, Indonesia dapat mengenalkan peran Indonesia dalam dunia digital sekaligus mengenalkan kultur di Indonesia,” tutur Matthew, peserta asal Indonesia.
Senada dengan itu, Andrew peserta dari Indonesia menambahkan bahwa sejak bergabungnya Indonesia pada 1995, kali ini Indonesia dapat berkontribusi lebih selama IOI ketika menjadi tuan rumah.
“IOI merupakan kompetisi bergengsi di bidang Teknik Informatika, jadi, kita bangga bisa jadi tuan rumahnya”, ujarnya.
Ternyata tak hanya tercipta kebanggaan saja, kepercayaan diri dalam berkompetisi juga meningkat ketika Indonesia menjadi tuan rumah.
“Kita harus lebih percaya diri, karena bertanding di rumah sendiri, tapi jangan terlalu berlebihan karena kita tidak tahu kemampuan peserta lainnya. Meskipun begitu, kita akan berjuang demi mengharumkan nama Indonesia,” jelas Andrew.
Menjelang HUT Republik Indonesia ke-77, tim Indonesia optimis akan menyabet medali sebagai kado untuk Indonesia.
“Kami optimis, delapan medali emas akan kami bawa pulang,” ujarnya dengan penuh semangat dan keyakinan.
Sementara itu, peserta asal Jepang, Yuto Watanabe, mengakui Indonesia merupakan tim yang tangguh. Ia optimis dan akan berjuang dan mempersembahkan medali emas bagi negaranya. “Tahun lalu, saya mendapatkan medali perak, tahun ini saya datang untuk medali emas,” tandasnya. (Agung S)