SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Kesehatan mengirimkan bantuan sebanyak tujuh ton obat-obatan, makanan bergizi, dan hygiene kit ke rakyat Palestina.
Pelepasan bantuan dilakukan di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Sabtu (4/11/2023) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin serta anggota kabinet lainnya.
“Akan ada tahap kedua pengiriman bantuan berupa peralatan rumah sakit,” kata Menkes Budi.
Bantuan ini merupakan bantuan dari berbagai pihak, antara lain Kemenkes, Kementerian Pertahanan, TNI Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan Kitabisa.
Presiden Jokowi mengatakan bantuan dikirimkan dengan menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang layak lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.
“Untuk bantuan selanjutnya juga sedang dalam proses dipersiapkan. Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha,” kata Presiden Jokowi.
Terdapat sejumlah penyakit yang timbul akibat konflik sosial perang di Gaza seperti dehidrasi dan penyakit yang ditularkan melalui air (waterborne diseases) karena rusaknya sarana air bersih dan sanitasi, ISPA, Diare, malnutrisi, penyakit kulit, dan gangguan jiwa.
Sementara jenis penyakit di rumah sakit berupa fraktur, luka robek, trauma, asfiksia, dan luka bakar. (Akhirudin)