SUARAINDONEWS.COM, Bali – Indonesia menjadi tuan rumah bagi Inaugural Arbovirus Summit, sebuah pertemuan yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran gagasan dan kolaborasi antara para ahli, pemangku kepentingan, dan akademisi dalam upaya global untuk mengatasi ancaman penyakit Arbovirus seperti demam berdarah dengue, zika, dan chikungunya. Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan melalui pelatihan bioinformatika dan Next Generation Sequencing (NGS). Dia menyoroti pentingnya kolaborasi antara institusi pemerintah dan sektor layanan kesehatan dalam membentuk tenaga kerja kesehatan terampil dan tangguh, yang akan memperkaya kemampuan para profesional dalam bidang pendidikan kesehatan.
“Dedikasi para peserta, instruktur, dan penyelenggara mencerminkan pentingnya pembelajaran berkelanjutan dalam memperkuat sistem layanan kesehatan kita,” ucap Melkiades.
Lebih lanjut, Melkiades mengapresiasi Menteri Kesehatan atas dukungan dan visi tak tergoyahkan dalam mempelopori inisiatif seperti Akademi GISAID yang memperkuat kesiapan dan respons kesehatan bangsa. Dia juga memberikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Bali dan United in Diversity (UID) Campus Bali yang telah menjadi tuan rumah program tersebut serta menyediakan lingkungan yang kondusif.
“Hal ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara institusi pemerintah dan sektor layanan kesehatan dalam membina tenaga kerja layanan kesehatan yang terampil dan tangguh yang pada akhirnya memperkaya kemampuan para profesional kita dalam pendidikan kesehatan,” tandas Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Menutup pidatonya, Melkiades menyampaikan sambutan hangat dan terima kasih kepada Presiden GISAID Peter Bogner atas kepemimpinan visioner dan dedikasinya untuk meningkatkan keamanan kesehatan global melalui pendidikan dan peningkatan kapasitas. Kemitraan dan bimbingan dari Presiden GISAID Peter Bogner ditegaskannya sangat berperan dalam keberhasilan program ini.
Dengan demikian, Inaugural Arbovirus Summit Indonesia 2024 tidak hanya menjadi wadah bagi pertukaran gagasan dan kolaborasi, tetapi juga mendorong inovasi dalam penanggulangan penyakit Arbovirus yang semakin mengkhawatirkan.
(ANTON)