SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Hasil survei terbaru mengenai Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan dinamika politik yang menarik menjelang pemilihan. Ridwan Kamil (RK) dan Suswono memimpin dengan elektabilitas 51,8 persen, sementara Pramono Anung dan Rano Karno meraih 28,4 persen. Pasangan independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto berada jauh di belakang dengan elektabilitas hanya 3,2 persen.
Survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa meskipun Ridwan Kamil memiliki keunggulan yang signifikan, hasil ini belum menjamin kemenangan. Peta politik Jakarta masih dinamis dengan potensi perubahan yang cukup besar. Sebanyak 37,2 persen pemilih menyatakan kemungkinan besar untuk mengubah pilihan mereka.
Satu faktor penting yang terungkap adalah pengaruh Anies Baswedan terhadap hasil Pilkada. Jika Anies mendukung Pramono Anung, elektabilitas RK-Suswono turun signifikan dari 51,7 persen menjadi 40,5 persen, memperkecil jarak dengan Pramono-Rano dari 22,7 persen menjadi 9 persen. Sebaliknya, dukungan Anies untuk RK-Suswono atau sikap netralnya tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam elektabilitas kedua pasangan.
“Pengaruh dukungan Anies sangat signifikan. Dukungan kepada Pramono-Rano dapat menurunkan elektabilitas RK-Suswono, sementara sikap netral Anies akan menguntungkan RK-Suswono,” kata Djayadi Hanan dari LSI. Ia menambahkan bahwa pemenangan Pilkada Jakarta masih terbuka, dan dukungan Anies dapat memainkan peran kunci dalam menentukan hasil akhir.
Pilkada Jakarta 2024, yang akan diadakan pada November mendatang, diikuti oleh tiga pasangan calon: Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
Dengan waktu kampanye yang tersisa, dinamika pemilih masih dapat berubah. Hasil survei ini menunjukkan bahwa meskipun RK-Suswono unggul saat ini, persaingan tetap ketat dan potensi perubahan suara masih tinggi.
(ANTON)