SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-TVRI diharapkan semakin memperjelas posisinya atas keberpihakannya pada kepentingan publik dalam kerangka Menjalin Kesatuan dan Persatuan Bangsa melalui program yang edukatif demi penguatan demokratisasi masyarakat. Apalagi menghadapi perubahan masyarakat yang luar biasa, oleh karenanya haruskah TVRI menjadi milenials …
“Satu hal yang dirindukan masyarakat, TVRI sebagai televisi publik bisa mengemban tugas tersebut ditengah perubahan yang terus berjalan. Tentunya lewat fungsi edukasi, informasi, dan hiburan. Saya sangat tersentuh, melihat sambutan masyarakat untuk menghidupkan TVRI,” ungkap Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya, saat beraudiensi dengan Pengurus FORWAN (Forum Wartawan Hiburan) Indonesia, di Gedung TVRI Senayan, Jakarta, Jum’at (23/02/2018).
Helmy Yahya, didampingi Direktur Program dan Pemberitaan TVRI, Apni Jaya Putra. Sementara dari Pengurus FORWAN (Forum Wartawan Hiburan) Indonesia, Sutrisno Buyil (Ketua Umum), Eddie Karsito (Sekretaris Umum), Akhmad Yamin Amazon Dalimunthe (Dewan Pengawas), Dimas Supriyanto (Pembina), dan Dudut Suhendra Putra (Seksi Keorganisasian).
Masyarakat mengharapkan ada warna baru di televisi milik publik yang dikelola Pemerintah ini, setelah Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) menetapkan Helmy Yahya sebagai Direktur Utama TVRI untuk periode 2017-2022.
Langkah awal yang dilakukan Helmy yakni meningkatkan kinerja, jelasnya. Baik berupa peningkatan profesionalisme maupun kualitas program melalui sistem manajemen akuntabel, transparantif, dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, urai Helmi.
Meski saat ini menjadi periode yang sangat sulit bila mengacu pada anggaran, namun bagi Helmy sebagai lokomotif TVRI, justeru menjadi tantangan yang menggairahkan jika memandang masa depan dengan kepercayaan masyarakat ini.
“APBN kami 830 miliar per-tahun. Dana per-tahun untuk TVRI, sama dengan dana operasional satu bulan untuk TV swasta. Kami tetap optimis. Dan secara kreatif situasi ini bisa menjadi sumber untuk memperkaya dan memperbaharui,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, Helmy, akan memproduksi beberapa program yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk menyaksikan tayangan TVRI. Beberapa satuan mata acara TVRI yang dulu populer, kini sedang disiapkan untuk diproduksi ulang dengan format yang lebih kekinian. Tayangan tersebut antara lain; sinetron ‘Siti Nurbaya’, ‘Dr. Sartika’, ‘Keluarga Cemara’, ‘Ria Jenaka’, dan program menarik lainnya.Helmy pun menghibahkan karyanya yang fenomenal “Kuis Siapa Berani” untuk diproduksi ulang TVRI dengan format baru dan “Right-nya dihibahkan. News pun akan kami kuatkan.
Disamping TVRI juga menjadi media partner untuk acara Peringatan Hari Musik 2018, serta program ‘Bulan Film’ bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Film Kemendikbud. Terus terang untuk menginformasikan berbagai acara ini perlu bantuan dari rekan-rekan wartawan. Kami berharap supaya teman-teman wartawan terus menyemangati kami, harap Helmy menutup.
(tjo; foto dok