SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Jika kamu berencana melancong ke Turki, jangan hanya mengunjungi Taksim Square, Cappadocia, atau Grand Bazaar. Ada satu destinasi yang wajib masuk bucket list—Hagia Sophia. Bangunan bersejarah ini bukan hanya indah, tapi juga menyimpan kisah panjang yang menarik untuk dipelajari.
Sejarah Panjang: Dari Gereja, Masjid, Museum, Kembali Jadi Masjid
Hagia Sophia berdiri megah di jantung Istanbul, sekitar 30 menit dari Taksim Square. Dibangun pada abad ke-6 oleh Kaisar Bizantium Justinianus I, awalnya bangunan ini merupakan gereja Kristen yang dirancang untuk menyaingi kemegahan bangunan Romawi.
“Nama Hagia Sophia bukan diambil dari seorang raja atau kaisar. ‘Hagia’ berarti suci, dan ‘Sophia’ berarti kebijaksanaan.” – Mecit Bogday, pemandu wisata.
Pada tahun 1453, setelah Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel (sekarang Istanbul), Hagia Sophia diubah menjadi masjid. Beberapa ornamen Kristen tetap dipertahankan, tetapi unsur-unsur Islam seperti kaligrafi, mihrab, dan menara mulai menghiasi bangunan ini.
Kemudian, pada 1935, Presiden pertama Turki Mustafa Kemal Atatürk mengubah Hagia Sophia menjadi museum. Langkah ini bertujuan agar bangunan ini bisa dinikmati oleh semua orang, tanpa melihat latar belakang agama. Namun, pada 2020, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengembalikan status Hagia Sophia menjadi masjid, yang kembali digunakan untuk beribadah umat Muslim.
Keindahan Arsitektur yang Memukau
Saat memasuki Hagia Sophia, pengunjung akan langsung disambut dengan ruangan besar yang megah. Tiang-tiang kokoh menopang bangunan ini, sementara kubah besarnya yang berlapis emas mencuri perhatian.
“Lihatlah desain dan ornamen gereja yang masih kuat di sini. Tapi di sisi lain, kaligrafi Islam juga mendominasi. Ada tulisan ‘Allah’ dan ‘Muhammad’ di dinding.” – Pemandu wisata kepada kelompok turis.
Di dalamnya, kamu bisa menemukan mozaik Yesus dan Bunda Maria yang masih terawat dengan baik. Mozaik ini disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
“Hagia Sophia dibangun dengan melibatkan 10.000 pekerja, dan 2.000 di antaranya adalah profesional.” – Mecit Bogday.
Destinasi Favorit Wisatawan dan Situs Warisan Dunia
Karena keunikan perpaduan arsitekturnya, UNESCO menetapkan Hagia Sophia sebagai Situs Warisan Dunia sejak 1985. Setiap hari, ribuan wisatawan datang untuk melihat langsung bangunan bersejarah ini.
Hagia Sophia juga sering viral di media sosial, membuat semakin banyak traveler muda yang tertarik untuk mengunjunginya.
Jika ingin tahu lebih banyak tentang sejarahnya, kamu bisa mampir ke Museum Hagia Sophia yang berjarak hanya 200 meter dari masjid. Museum ini menyajikan informasi lengkap dalam bentuk audio-visual yang menarik.
Kesimpulan
Hagia Sophia bukan sekadar bangunan, tetapi juga simbol peradaban yang telah bertahan selama 17 abad. Dari gereja, masjid, museum, hingga kembali menjadi masjid—bangunan ini terus menjadi saksi sejarah dunia.
Jadi, kalau kamu ke Istanbul, pastikan Hagia Sophia masuk dalam itinerary-mu!
(Anton)